Gorontalo, mimosa.tv – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea menyoroti kegiatan pelatihan manajemen keuangan yang dilaksanakan oleh Pemprov Gorontalo di manado, Sulawesi Utara.
Adhan menilai, kondisi tersebut tidak tepat dan terkesan menghambur-hamburkan uang.
“Saya menilai kondisi sekarang ini tidak tepat dengan kegiatan itu. Anggaran di refocussing untuk COVID-19. Belum lagi sebagian masyarakat kita saat ini tengah mengalami musibah banjir. Koq Pemprov malah cari-cari alasan untuk keluar daerah,” ucap Adhan melalui sambungan telepon, Rabu (10/11/2021)
Di samping itu juga lanjut Aleg Dapil Kota Gorontalo ini, ditengah kondisi ekonomi Gorontalo yang masih sangat memprihatinkan, pemerintah justru terkesan hambur-hambur uang.
Bukan nanti kali ini, tetapi sejak 5 tahun lalu hal ini saya soroti. Tapi tetap saja terus dan terus berulang,” imbuhnya.
Lanjut kata wali Kota Gorontalo 2008-2013 ini, jika ingin membantu masyarakat Gorontalo, seharusnya kegiatan itu tidak perlu dilaksanakan di Manado atau luar daerah lainnya. Jadi perputaran uang itu tetap di Gorontalo. pengusaha hotel, gedung, catering makanan, kue, bisa kecipratan anggarannya.
“Jangan anggarannya hanya masuk ke Manado saja. Sementara Manado sendiri tidak pernah mengadakan acara di Gorontalo. Harusnya pemerintah punya hati nurani, menghambur-hamburkan APBD. Pada kesempatan ini juga saya menghimbau Anggota DPRD terutama Badan Anggaran, untuk memperhatikan persoalan seperti ini. Ini persoalan nurani para pejabat.
Pewarta: Lukman.