Gorontalo, mimoza.tv – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap fenomena cuaca ekstrim yang kerap muncul seperti hujan lebat, angin putting beliung dan angin kencang, meskipun periodenya singkat namun sering memicu terjadinya bencana alam hidrometeorologi.
Sintang Supriandi, selaku Kepala BMKG mengingatkan, kondisi hujan saat ini berpotensi untuk terus berkembang atau lebih sering .
“Kita harus waspada La Nina 2021/2022 yang diprakirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah – sedang,lebat hingga Februari 2022,” terang Supriandi, seperti dilansir dari beberapa sumber, Kamis (25/11/2021).
La Nina tahun ini kata dia, diprediksikan relatif sama dari tahun lalu dan akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20 hingga 70 persen di atas normalnya.
Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim hujan tersebut maka perlu kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi lanjutan dari curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
Kewaspadaan dalam menghadapi musim hujan ini selain wilayah-wilayah yang langganan atau berpotensi banjir dan longsor, lebih waspada lagi pada periode puncak musim hujan yang diprediksi akan dominan terjadi bulan Januari dan Februari 2022.Masyarakat diharapkan terus memantau perkembangan iklim dan cuaca terkini dari BMKG.
Pewarta: Lukman.