Gorontalo, mimoza.tv – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea menyarankan Ghalieb Lahidju, pelaku pengedar Majalah DELIK 9 tahun silam yang belum lama ini dia laporkan, untuk belajar tidur di kamar yang tidak ber AC.
“Pernyataan saya lalu di media mengatakan bahwa saya sudah latihan tidur di kamar tidak pakai AC. Pertanyaannya apakah saudara Ghalieb bersama tiga rekannya yang lain juga sudah latihan?. Kalau belum latihan dan tidak ada kesiapan mental, makanya kelihatannya galau. Makanya biar tidak galau, latihan dulu,” ucap Adhan, Kamis (6/1/2022).
Adhan menjelaskan, gagal move on yang ditudingkan Ghalieb kepadanya itu tidak ada relevansinya dengan kalah menang di Pilwako. Karena yang dilaporkannya tersebut adalah tindakan melawan hukum, berupa mengedarkan fitnah ditengah-tengah masyarakat melalui Majalah DELIK 2013 yang lalu.
Begitu juga kata Adhan soal pernyataan Juru Bicara Khusus Gubernur Gorontalo, Noval Abdussamad yang menuding dirinya berhalusinasi dan ocehan murahan.
“jabatan itu adalah urusan Allah. Kalau kita galau dan berhalusinasi karena jabatan, itu namanya kita tidak percaya Allah SWT. kalau Yang Maha Kuasa menghendaki, siapapun tidak bisa membendung. Tapi ketika Allah tidak memberi kesempatan pada saya jadi Wali Kota, maka apapun yang mereka lakukan segala macam sama saya, pasti akan saya lawan.
Sebagai umat yang percaya, lanjut Wali Kota Gorontalo Periode 2008-2013 ini, harus dipercaya apa yang menjadi keputusan-Nya, bukan berarti harus galau.
“Dalam berpolitik saya selalu mengedepankan yang normatif, mengedepankan agama. Tidak selalu menghalalkan segala cara dalam mendapatkan jabatan. Itu gaya-gaya orang yang tidak beragama. Makanya dalam segala kegiatan politik saya tidak pernah mendzalimi orang bahkan melakukan kampanye hitam. Sejak dulu sikap saya katakan yang benar sekalipun itu pahit,” tutur Adhan.
Selama 9 tahun tidak punya jabatan, kata mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo ini dirinya tidak merasa galau. Sebaliknya kata Adhan, dirinya merasa sangat menikmati dan mensyukuri permberian Tuhan ini.
Terakhir dirinya menegaskan lagi, apa yang dilakukan saat ini karena memang tupoksinya sebagai Anggot DPRD Provinsi Gorontalo yang digaji oleh negara untuk mengawasi dan mengkritisi pemerintah.
Pewarta: Lukman.