Gorontalo, mimoza.tv – Sekertaris Desa Mootilango, Kecamatan Tibawa, Suleman Hasan mengungkapkan, pelaksanaan tes evaluasi kinerja yang dilakukan di Kabupaten Gorontalo, tidak jelas informasi dan hasil nilai evaluasinya. Hal itu diunglkapkannya pada acara dialog Forum Demokrasi Gorontalo yang tayang Senin (17/1/2022).
“Kemarin kita tau bersama ada penerimaan CPNS yang hampir tidak ada yang rebut. Hal itu karena pada saat mereka melakukan seleksi mereka atau kemampuan mereka sudah langsung muncul nilai. Tetapi evaluasi perangkat desa kemarin, jangankan nilai, informasi dari Kecamatan saja tidak tahu. Kemudian tiba-tiba dikumpulkan,” ucap Suleman.
Selain itu kata Suleman, dirinya dirinya mengaku malu terhadap beberapa rekan yang telah dibekalinya hingga dinyatakan lulus, ketimbang dirinya yang merupakan lulusan sarjana, justru sebaliknya..
“Begitu mendengar hasilnya saya jadi malu. Malu bukan karena tidak bisa lagi menjabat sebagai Sekdes. Tapi lulusan sarjana seperti saya ini tidak lulus dibanding dengan mereka yang saya ajari kemarin, yang tingkat pendidikannya juga di bawah saya,” imbuhnya.
Dengan adanya kebijakan Pemkab Gorontalo intu kata dia, berdampak berupa banyak perangkat desa kehilangan pekerjaannya.
“Saya berharap ada atensi dari yang berkompeten dalam hal ini, mau mendengarkan suara-suara dari kami ini,” tandasnya.
Pewarta: Lukman.