Gorontalo, mimoza.tv – Aparat gabungan yang terdiri dari BNN, TNI, Polri, dan Polsuspas mengadakan penggeledahan di Lapas Kelas II A Gorontalo, Selasa (19/4/2022) malam. Operasi gabungan besar-besaran itu menyasar seluruh kamara di blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Selain menyasar kamar blok hunian, petugas juga memeriksa badan setiap WBP. Hal itu untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang disembunyikan.
Kepada Divinsi Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Bagus Kurniawan dalam keterangannya usai penggeledahan itu mengatakan, dalam penggeledahan besar-besaran itu pihaknya tidak menemukan Narkoba maupun telepon genggam.
“Justru yang kita temukan saat ini adalah sendok makan, paku, potongan kabel, dan botol parfum yang juga di larang ada dalam Lapas,” ujar bagus Kurniawan.
Dirinya menambahkan, penggeledahan yang digelar mendadak itu merupakan rangkaian dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 58, tahun 2022.
Pada kesempatan itu Bagus Kurniawan menjelaskan, saat ini daya tampungnya mencapai 330 orang, yang mana pada saat ini di huni oleh 480 WBP. Jika dipresentasikan kata dia, ada kelebihan sekitar 11 persen, dan tidak terlalu over crowded.
Sementara untuk komposisi isi, kata Bagus Kurniawan lebih banyak tahanan daripada narapidana itu sendiri.
“Lapas Gorontalo ini menaungi Polda Gorontalo dan dan empat Polres jajarannya. Jadi wajar tahanannya agak banyak,” imbuhnya.
Untuk solusinya sendiri kata Bagus Kurniawan, saat ini pihaknya sudah mendapat bantuan dari Pemda Gorontalo Utara, berupa lahan seluas sekitar 3 hektar, serta akan membuat dukungan kepada Pemda dan pimpinan di pusat, untuk membangun Rumah Tahanan, maupun relokasi dari lapas kelas II A Gorontalo.
Pada kesempatan itu juga Kalapas Kelas II A Gorontalo, Indra S Mokoagow menambahkan, keseluruhan barang temuan dalam penggeledahan itu ditemukan dalam kamar-kamar. Bisa saja beberapa barang itu merupakan hasil dari kerajinan dari kegiatan di bengkel kerja yang di bawa ke kamar. Demikian juga dengan botol-botol parfun yang mereka gunakan setiap hari. Indra juga mengatakan, saat ini kondisi Lapas kelas II A Gorontalo terdiri dari 5 blok dan 150 kamar hunian.
Pewarta : Lukman.