Gorontalo, mimoza.tv – Selain mengalami deflasi sebesar 0,53 persen, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Goirontaklo menyebut, nilai tukar petani (NTP) pada bulan Agustus 2022 turun sebesar 0,32 persen.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif dalam rilisnya melalui kanal YouTube BPS Provinsi Gorontalo menjelaskan, berdasarkan pemantauan harga-harga pedesaan di Provinsi Gorontalo pada Agustus 2022, NTP ini mengalami penurunan dibandingkan dengan NTP bulan Juli 2022, yaitu dari 103, 53 menjadi 103,20.
Penurunan ini kata dia, disebabkan oleh turunnya indeks harga hasil produksi pertanian lebih tinggi dibandingkan dengan penurunan pada indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian.
“Penurunan NTP Agustus 2022 dipengaruhi oleh turunya NTP di empat subsektor pertanian, yaitu NTP NTP subsektor tanaman pangan sebesar -0,32, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar -1,92 persen, subsektor peternakan sebesar -0,20 persen, perikanan sebesar -0,49 persen. Sementara kenaikan terjadi pada subsektor holtikultura sebesar 1,36 persen,” ucap Mukhanif.
Pada Agustus 2022 lanjut Mukhanif, Indeks harga yang diterima oleh petani (lt) turun sebesar -0,66 persen dibandingkan lt bulan Juli 2022, yaitu dari 115, 58 menjadi 114, 82.
Sementara indeks harga yang dibayar oleh Petani (lb) kata dia, dapat dilihat dari fluktuasi harga barang dan jasa yang dkosumsi oleh masyarakat pedesaan, serta fuktiusi harga barang dan jasa yang diperukan untuk memproduk hasil pertanian.
Pada Agustus 2022 lanjut dia. secara total lb mengalami perubahan indeks bla dhanding dengan lb bulan Juli 2022, yaitu dari 116,4 menjad 111.26 Penurunan lb terjadi pada seluruhh subseitor, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar -0.32 persen, subsektor hortikutura sebesar -0,62 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0.37 persen, subseitor peternakan sebesar 0.29 pensen, dan subsector perikanan sebesar -0.32 persen.
Dirinya menyampaikan juga, pada periode Januari 2020 – Agustus 2022, NTP Provinsi Gorontalo tertinggi terjadi pada bulan Juni 2022 sebesar 105,98 dan terendah pada bulan Juni 2020 sebesar 98,26.
Pewarta : Lukman.