Gorontalo, mimoza.tv – Tim Asessor Pusdatin Kementerian Hukum dan HAM RI mengadakan kunjungan ke Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo, Rabu (28/9/2022).
Kunjungan tim yang di terima langsung oleh Kalapas Gorontalo, Indra S. Mokoagow yang turut didampingi oleh Kasi Binadik, Kasdin Lato, tersebut dalam rangka mengevaluasi penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta penyelenggaraan sistem pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan layanan kepada pengguna yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Hukum dan HAM RI.
Pada kesempatan itu Kalapas Gorontalo, Indra S. Mokoagow menyampaikan, bahwa kunjungan tim Asessor SPBE dari Pusdatin Kemenkumham ini, merupakan hal yang terpenting dan strategis dalam upaya melihat langsung Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui gagasan, birokrasi digital khususnya yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Gorontalo.
“Kami siap mendukung pelaksanaan kegiatan ini, dan akan mengikuti kegiatan visitasi dengan baik, sehingga dengan daya dukung penerapan Teknologi Informasi dapat mewujudkan Birokrasi Digital di Jajaran Kementerian Hukum dan HAM khususnya UPT Lapas Gorontalo,” ucap Indra.
Selanjutnya, Ketua Tim Asessor Nanank Syamsudin dan rombongan melakukan monitoring dan evaluasi, melihat langsung demonstrasi simulasi terkait penerapan sistem informasi E-Simpatik dan Server Sistem Data Pemasyarakatan (SDP) yang dilakukan oleh operator dalam mendukung pelayanan.
Nanank Syamsudin mengatakan, SPBE merupakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, sebagai sebuah jawaban dalam rangka reformasi birokrasi di lingkungan Kemenkumham, sehingga memberikan service excellent dan kemudahan baik kepada masyarakat atau kepada pengguna termasuk di tingkat UPT.
“Pada hari ini, kami melakukan visit dan assesment di UPT Lapas Kelas IIA Gorontalo, untuk melihat langsung tingkat kematangan aparatur bekerja secara tim work dalam pengelolaan ruang kendali / pusat komputasi, jaringan, perangkat Teknologi Informasi, pengetahuan seputar SPBE serta kesiapan dalam penyiapan data, dokumen serta perangkat lunak pendukung penilaian, dan kami sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Lapas Gorontalo terkait dengan pengembangan E-Simpatik yang dapat memberikan solusi dalam hal pelayanan kepada masyarakat pengguna demi memudahkan segala urusan,” tandasnya. (rls/luk)