Gorontalo, mimoza.tv – Desakan untuk mengaudit kondisi keuangan yang ada di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo, tidak saja hanya datang dari Anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Terkini, desakan itu datang dari beberapa paratur sipil negara atau ASN.
Seperti penuturan Efendi. ASN yang berdinasi di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) ini minta Baznas Provinsi Gorontalo harus transparan soal pengelolaan dana.
“Adanya pemotongan sekian persen dari gaji kami ini tidak masalah, kan untuk kepentingan masyarakat kita juga. Tetapi seperti dalam pemberitaan beberapa hari yang kami baca, Baznas ini tidak transparan mengelola anggara,” ucap Efendi.
Hal senada juga diungkapkan FA. ASN yang minta namanya disamarkan ini juga berharap ada transparansi pengelolaan keuangan Baznas.
“Sebagai Lembaga yang menghimpun dana para ASN, ya harus terbuka. Masa kalah dengan masjid, yang setiap solat Jumat selalu mengumumkan kondisi keuangannya. Berapa dana keluar, berapa sumbangan atau bantuan yang masuk. Sehingga jamaah masjid tau kondisi atau keadaan kasnya,” ujar FA.
Sebelumnya perihal soal pengelolaan dana para ASN oleh Baznas ini mencuat ketika Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea mengadakan kunjungan ke Kantor Inspektorat Provinsi Gorontalo, Senin (7/11/2022).
Dalam kunjungannya yang di terima langsung oleh Kepala Inspektoran Provinsi Gorontalo, Sukri Gobel, Aleg Dapil Kota Gorontalo itu menyampaikan soal kondisi keuangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo, yang belakangan kata dia dipertanyakan oleh ASN.
Pewarta : Lukman.