Gorontalo, mimoza.tv – Pekikan kalimat “Pobongu Dinggo, Pohuwalingai Bulangge” itu menggema saat acara ‘Merajut Asa, Membangun Rasa’ antara Adhan Dambea dengan para pendukung setianya, yang digelar di salah satu rumah warga di kelurahan Molosipat, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Jumat (30/12/2022).
Pada kesempatan itu puluhan warga pendukung fanatik meminta agar Adhan Dambea maju lagi sebagai calon Wali Kota Gorontalo pada Pilwako 2024 nanti.
“Saya memang orang yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar daerah maupun luar negeri. Tetapi setelah pulang dan melihat kondisi Kota Gorontalo saat ini, dan juga atas permintaan dari masyarakat, maka jadikan lagi Dambea sebagai Wali Kota Gorontalo. Pobongu Dinggo, Pohuwalingai Bulangge,” ucap Hidayah Dilo, tokoh masyarakat Sipatana.
Sosok yang dikenal dengan nama Guru Hida ini menilai, Adhan Dambea merupakan figur terbaik dan cocok untuk memimpik Kota Gorontalo.
“Ini adalah aspirasi yang disampaikan warga. Tugas saya hanya meneruskan ke pak Adhan,” imbuhnya.
Sementara Adhan Dambea sendiri dalam keterangannya kepada awak media saat diwawancarai membenarkan bahwa dirinya dimintai sikap untuk maju di Pilwako 2024 nanti.
“Ketika saya dimintai sikap, saya katakan ada dua hal. Yang pertama adalah kesehatan dan umur panjang. Jika dua hal ini sudah diizinkan Allah SWT, maka tidak ada kata tidak. Sebenarnya kegiatan mala mini nanti akan dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Tetapi semangat dan antusias warga, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan malam ini,” tutur Adhan.
Pada kesempatan itu juga Jasin Dilo, Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil Gorontalo menilai, Adhan Dambea merupakan sosok yang teguh dalam prinsip dan tidak plin plan.
“Maka kalau beliau (baca : Adhan Dambea ) bicara, maka saya berkeyakinan bahwa itu memang benar-benar. Pak Adhan ini dari sejauh yang saya amati adalah figur yang punya massa fanatik atau setia. Kalau beliau benar-benar maju dan punya kans menjadi calon, saya punya keyakinan beliau bisa memenangkan pertarungan nanti,” jelas Jasin.
Nenggos, salah satu warga yang hadir pada kesempatan itu juga menjelaskan, pekikan kaliman “Pobongu Dinggo, Pohuwalingai Bulangge itu merupakan istilah dalam bahasa Gorontalo sejak zaman dulu.
“Pobongu Dinggo dapat dimaknai ‘bangkit kamu’. Sementara ‘Pohuwalingai Bulangge’ dapat dimaknai Kembalikan dia. Ini bisa diartikan seruan agar pak Adhan ini bangkit lagi, dan kembali menjadi Wali Kota Gorontalo,” tandas Minggos.
Pewarta : Lukman.