Gorontalo, mimoza.tv – Pasca ditahannya FA dan SHM oleh aparat kepolisian lantaran diduga terlibat pencucian uang, mengundang kesedihan bagi sebagian warga. Sebab, sosok FA dan SHM yang merupakan pasutri yang berdomisili di kompleks Asrama Haji Embarkasih Antara Provinsi Gorontalo, tepatnya di Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo ini terkenal sebagai sosok yang dermawan.
Hal itu diungkap Nurwati Akuba saat disambangi awak media ini.
“Mereka berdua ini adalah orang yang baik di kampung. Bapak bisa tanyakan mulai dari yang di kompleks pertigaan sebelum mess haji hingga ke yang dekat-dekat sungai, semuanya mengenal pak FA dan ibu SHM. Warga sini mengenal mereka ini orang yang dermawan dan suka membantu. Baik itu dalam kegiatan keagamaan, maupun jika ada yang kedukaan,” kata Nurwati.
Tanpa bermaksud ikut campur dalam persoalan FA dan SHM, kata dia, andaikan saja jumlah pencucian uang yang disangkakan kepada mereka ini hanya 20 atau 30 juta, ia dan warga lainnya akan uranan.
“Ini semata untuk membalas kebaikan mereka berdua kepada warga disini,” imbuhnya.
Setali tiga uang juga diungkapkan Anita Lamusu.
“Saya bertetangga dengan mereka berdua sejak mereka pindah ke sini sekitar tahun 2015. Sejak membangun rumah dan tinggal disini, mereka ini baik terhadap warga sekitar kompleks mess haji ini. Mereka suka menolong. Bahkan ketika ada pengumuman ada warga yang ditimpa duka, mereka langsung memberikan bantuan. Entah itu dititipkan mewat kami, maupun diantar langsung,” ucap Anita.
Diketahui, FA dan SHM merupakan pasutri yang saat ini ditahan oleh aparat pemegak hukum. Keduanya disangkakan atau diduga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang. Sekain itu juga, aparat turut menyita beberapa aset milik kedua pasutri tersebut.
Pewarta : Lukman.