Gorontalo, mimoza.tv – Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistika (BPS) Provinsi Gorontalo, rata – rata pengeluaran perkapita menurut makanan dan bukan makanan di Provinsi Gorontalo pada tahun 2021 sebesar Rp. 1. 145, 790. Angka itu merupakan akumulasi dari pengeluaran makanan sebesar Rp. 529. 729, dan non makanan sebesar Rp. 616. 061.
Catatan di BPS Gorontalo, angka itu lebih tinggi dari angka pengeluaran pada tahun 2019 dan 2020. Tahun 2019 BPS mencatat, pengeluarannya sebesar sebesar Rp. 1.0020 864, dengan rincian kategori makanan mencapai Rp. 452. 958 dan poengeluaran non makanan mencapai Rp. 549. 906.
Sementara pada tahun 2020 angkanya mencapai Rp. 1. 068. 282, dengan rinciannya adalah kelompok pengeluaran makanan sebesar Rp.476. 213, dan non makanan jumlahnya sebesar Rp. 592. 213.
Jika dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya atau pada tahun 2016, catatan BPS Gorontalo berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), rata – rata pengeluaran perkapitan berada di angka Rp. 774. 525, dengan rinciannya; kelompok pengeluaran makanan sebesar Rp. 380. 934, dan non makanan sebesar Rp. 393, 591.
Untuk tahun 2017 angka tersebut naik menjadi Rp. 898. 384, dengan rinciannya adalah ; kelompok makanan sebesar Rp. 442. 000, dan non makanan sebesar Rp. 456. 384. Dan untuk tahun 2018, angka pengeluaran itu naik sebesar Rp. 899. 728, dengan rincian; Rp. 423. 926 untuk kelompok pengeluaran makanan, dan Rp. 475. 808 untuk non makanan.
Pewarta : Lukman.