Gorontalo, mimoza.tv – Sebanyak 12 Qori dan Qoriah utusan dari seluruh UPT Lembaga Pemasyarakata yang ada di bawah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Provinsi Gorontalo mengikuti seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), yang digelar di Lapas kelas IIA Gorontalo, Selasa (21/3/2023).
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo, Bagus Kurniawan saat memberikan sambutan pada acara pembukaan menyampaikan, selain menjadi salah satu pembinaan karakter bagi warga binaan, kegiatan ini juga merupaka rangkaian dari peringatan Hari Bakti Pemasyarakata ke 58 tahun 2023.
“Di pemasyarakatan itu ada yang namanya pembinaan kepribadian, diantaranya ada pembinaan mental rohani. Bentuknya bisa saja menurut agama masing-masing. Salah satunya adalah seleksi MTQ ini,” ucap bagus Kurniawan.
Bagus Kurniawan mengatakan, sebelum bertanding di tingkat wilayah, para perserta ini terlebih dahulu mengikuti seleksi di Lapas-nya masing masing. Dan 3 pemenang di tingkat wilayah itu berhak untuk mendapat tiket, mewakili Provinsi Gorontalo di tingkat nasional.
“Nanti saatnya didapat pemenang, maka merka ini yang nantinya akan mewakili wilayah Gorontalo untuk lomba MTQ di tingkat nasional. Mereka nantinya akan bersaing dengan warga binaan lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Bagus Kurniawan mengatakan, ajang MTQ antar warga binaan ini sebenarnya sudah digelar sejak beberapa tahun yang lalu. Namun khusus Lapas di Gorontalo baru kali ini ikut serta dalam ajang lomba tesebut.
Sementara itu, Plh Lapas kelas IIA Gorontalo, Kasdin Lato mengatakan, pihaknya selaku tuan rumah menyambut baik kegiatan tersebut. Sesuai dengan tema kegiatan yaksi; “Transformasi Pemasyarakatan Semakin Pasti Berakhlak, Indonesia Maju, maka tujuan dilaksanakannya kegiatan itu untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa warga binaan dan anak didik.
“Selain itu juga kegiatan ini untuk mencari bakat-bakat potensial warga binaan, dalam rangka pembinaan kepribadian, sekaligus memberikan motivasi bagi WBP untuk mendalami seni baca Al Quran,” kata kasdin.
Kasdin menambahkan, tujuan lainnya dari kegiatan tersebut adalah menantang diri untuk terus berkembang kea rah yang positif.
Adapun dewan juri pada MTQ itu bersasal dari kementerian agama Kota Gorontalo dan lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kota Gorontalo
Pewarta : Lukman.