Gorontalo, mimoza.tv – Hari pertama pelaksanaan puasa di bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo Upt Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo berjalan dengan khidmat.
Berbagai kegiatan diawal Ramadan tahun ini begitu terasa kental kebersamaan antara petugas Lapas dan warga binaan. Terpantau kegiatan di sore hari dengan mengusung tema “Berkah Ramadhan Bersama Lapas Kelas IIA Gorontalo”. Adapun rangkaian kegiatan diisi dengan tausyiah/kultum oleh santri warga binaan, motivasi oleh Kasi Binadik Lapas Gorontalo dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama, salat Magrib berjamaah, selanjutnya tarawih berjamaah dan diakhiri dengan Tadarus Al-Quran.
Kasdin Lato selaku Kasi Binadik mewakili Kepala Lapas Kelas IIA Gorontalo menyampaikan arahan bahwa Lapas Kelas IIA Gorontalo terus berupaya memberikan pelayanan bagi warga binaan khususnya yang beragama islam dengan memberikan kesempatan untuk berbuka puasa bersama dan ibadah lainnya di bulan Ramadan.
“Kegiatan ini begutu mendapat perhatian dan antusias dari warga binaan. Selama bulan puasa ini kita menyediakan minuman gratis yang disediakan oleh jamaah. Lapas Gorontalo juga menyediakan hidangan takjil selama bulan ramadhan yang di bagikan melalui Takmirul Masjid At-Taubah,” ujar Kasdin.
Lewat momentum itu Kasdin berharap warga binaan semakin aktif mengikuti kegiatan kegiatan pembinaan dan amaliyah ibadah yang dilaksanakan
Pada kesempatan yang sama, Yarham Pantu selaku Kasimin Kamtib yang turut didampingi Kepala KPLP Kasim Mohungo berharap agar para warga binaan yang mengikuti kegiatan selama Ramadan ini agar dapat bersama menjaga keamanan dan ketertiban didalam Lapas.
Personil petugas keamanan yang tersedia kata dia akan maksimal mengawal pelaksanaan berbagai ibadah di bulan Ramadan di dalam Lapas yang di huni oleh sekitar 538warga binaan tersebut.
Sementara itu Ketua Umum Takmirul Masjid At-Taubah Yulita Gobel menyampaikan, hari pertama bulan Ramadan diikuti oleh sekitar 530 warga binaan terlaksana dengan tertib. Hal ini kata dia berkat kerja sama seluruh petugas pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Gorontalo.
“Alhamdulillah berjalan dengan aman. Ini tak lepas dari sinergitas petugas keamanan dan pembinaan yang solid berkoordinasi dan ditambah dengan petugas bantuan yang telah ditetapkan. Olehnya kami berharap agar warga binaan dapat membantu dengan saling menjaga keamanan dan ketertiban” ucap Yulita.
Yulita menambahkan, meski sedang menjalani hukuman, warga binaan terlihat tetap bersemangat untuk menjalankan ibadah puasa secara khusyuk.
“Meski jauh dari keluarga dan orang-orang yang mereka cintai, tetapi ini justru membuat sesama warga binaan menjadi akrab seperti keluarga. Terlihat mereka saling berbagi satu sama lain terutama saat bulan puasa tiba. Semoga keberkahan ramadhan ini akan terus terbina selamanya,” tutup Yulita. (rls/luk)