Gorontalo, mimoza.tv – Seorang anggota polisi berinisial RF ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di dalam mobil dinas Polri yang terparkir di pinggir jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR), tepatnya di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (25/3/2023).
Mayat pria yang belakangan diketahui merupakan anggota Polri yang bertugas di Staf Spripim Polda Gorontalo itu diduga meninggal akibat bunuh diri.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan ini menjelaskan, pada hari Sabtu 25 Maret 2023 sekitar pukul 05.49 WITA, Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat Aiptu Sarifudin mendapatkan informasi melalui telepon dari Kepala Desa bahwa di Jalan GORR, tepatnya Desa Ombulo, Dusun I terdapat sebuah mobil dinas Polri dengan plat nomor :1214-XXIX.
Mobil itu sudah terparkir sejak hari Jumat dengan keadaan mesin mobil dalam keadaan hidup. Atas informasi tersebut Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat langsung beritahukan peristiwa tersebut melalui WA grup Polsek dan menghubungi Piket Polsek Limboto Barat datangi TKP.
“Sesampainya di Lokasi TKP ditemukan mobil dinas Polri itu mesinya dalam keadaan hidup dan pintunya terkunci dari dalam. TKP juga sudah dikerumuni warga masyarakat yang melihat kejadian tersebut,” ucap Wahyu.
Selanjutnya kata Wahyu, berselang 10 menit kemudian mobil patroli dari Satlantas Polres Gorontalo tiba di lokasi kemudian mengamankan TKP. Selanjutnya aparat Satlantas itu memecahkan kaca mobil dan menemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian dada sebelah kiri, dengan senjata api terletak di dekat handle rem tangan mobil.
“Dugaan sementara, diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan. Hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban. Namun demikian, penyelidik masih melakukan pendalaman dan terhadap korban akan dilakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban,” ujar Wahyu.
Ia juga menjelaskan, bahwa dari hasil olah TKP ditemukan fakta-fakta; korban berada di tempat duduk pengemudi dalam kondisi bersandar ke belakang. Ditemukan 5 (lima) butir amunisi di dashboard mobil bagian bawah. Senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem, dengan selongsong ditemukan didalam senjata.Demikian juga dengan posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan posisi seperti menarik pelatuk. Sementara tangan kiri korban memegang handle rem tangan.
Selain itu juga, terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih, serta tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Mantan Kapolres Bone Bolango ini mengatakan, Saat ini jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Aloe Saboe. Sementara untuk otopsi akan dijadwalkan besok hari, menunggu kehadiran dokter forensik dan juga orang tua korban dari Semarang, Jawa Tengah.
“Kami keluarga besar polda Gorontalo merasa kehilangan karena korban dikenal baik, rajin dan juga pendiam. Mohon doanya semoga arwah almarhum diterima oleh Allah dan diampuni segala dosanya..serta keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan. Amin,” tutup Wahyu.
Pewarta : Lukman.