Gorontalo, mimoza.tv – Paparan sinar ultra violet (UV) dengan kategori ekstrim atau sangat berbahaya hari ini, Selasa (25/4/2023) melanda wilayah Provinsi Gorontalo, termasuk daerah lainnya di Indonesia.
Informasi yang dipublikasikan Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) lewat akun instagram resminya, Senin (24/4/2023) menyebut, paparan Sinar UV ekstrem matahari ini dimulai pukul 09.00 WIB, terutama di wilayah Timur dan tengah Indonesia.
Menurut penjelasan BMKG, sinar UV kategor ekstrim itu dimulai dari wilayah Papua, kemudian menjalar hingga ke kawasan Sulawesi pada pukul 10:00 wIB, dan berlanjut ke bagian atas Kalimantan serta Jawa Timur pada pukul 11:00 WIB.
Suryati Abdullah, warga yang berdomisili di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo mengaku gerah dengan adanya peningkatan suhu pada akhir-akhir ini.
“Panasnya sangat terasa. Masih pagi saja panasnya sudah mulai terasa, apalagi menjelang siang hari. Belum lagi kalau kita berkendaraan dengan roda dua, itu panas dari aspal jalan ditambah dengan panas terik matahari, sangat=sangat terasa sekali,” ucap Suryati.
Hal senada juga disampaikan Endang Andriani dan Lutfia Andriani. Dua warga yang bedomisili di Wongggaditi ini turut merasakan panas yang sangat lur biasa.
“Panasnya luar biasa. Rasa-rasanya pingin berendam di kolam seharian. Biar tidak kepanasan seperti ini,” jawab keduanya saat diwawancarai.
Dari penjelasan di website BMKG, sinar UV ekstrem ini merupakan tingkat bahaya terparah bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung. Diperlukan semua tindakan pencegahan karena kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dalam hitungan menit.
Sementara itu, untuk indeks sinar UV sangat bahaya yang ditandai dengan indikator warna merah akan memulai kawasan Papua pada pukul 08.00 WIB. Lalu menjalar hingga Sulawesi pukul 09.00 WIB.
Pewarta : Lukman.