Gorontalo, mimoza.tv – Upaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan yang optimal, Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Provinsi Gorontalo mencanangkan Pembangunan Zona Integritas, menuju Wilayah Bebas dai Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kamis (11/5/2023).
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI, Dr, Pamuji Lestari, Msc mengatakan, tugas dari badan karantina dan pengendalian mutu ikan itu ada dua hal. Yang pertama adalah melakukan pelayanan kepada masyarakat. Artinya, jika harus melayani berarti harus baik dari segi koridor dan kaidah.
“Tadi disampaikan ada lima poin komitmen teman-teman di SKIPM Gorontalo, diantaranya adalah tidak menerima apapun baik langsung maupun tidak langsung. Jadi harus melayani masyarakat dengan baik dan benar,” ucap Pamuji Lestari.
Yang berikutnya, SKIPM Gorontalo harus melakukan pengawasan.Kalau ada yang dari lokasi bududaya maupun unit pengelolaan ikan yang tidak sesuai prosedur, maka harus diawasi, di kendalikan dan bahkan diberikan bimbingan.
Jadi ada dua hal. Kalau dari sisi integritas, pengawasan itu ada di kami.Di sisi pelayanan dan pengawasan itu harus berkomunikasi dengan teman-teman mitra. Makanya dalam penandatanganan Zona Integritas ini juga melibatkan para mitra, Pemda, dan termasuk Ombudsman. Jadi kita tidakj bekerja sendirian,” ujarnya.
Sementara itu Kepala SKIPM Provinsi Gorontalo, Abdul Kadir dalam sambutannya mengatakan, korupsi itu sendiri menjadi musuh bersama. Dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, korupsi menjadi momok penghalang dalam setiap langkah maju.
“Menyadari arti penting dari pemberantasan korupsi dan untuk menjaga marwah layanan publik pemerintah, maka seluruh pegawai di Stasiun KIPM Provinsi Gorontalo menyampaikan komitmen utuk melawan korupsi, dan membangun pelayanan publik yang terbaik menuju WBK dan WBBM,” ujar abdul Kadir.
Sementara itu, Inpektur 4 Kementerial Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Ir. Lina Herlina mengatakan, saat ini ada 47 UPT di lingkup KKP yang sudah membangun Zona Integritas. Dan dari keseluruhan UPT itu, ada satu yang sudah memperoleh predikat WBBM.
“Kedepannya kita harapkan pembangunan Zona Integritas di Stasiun KIPM Gorontalo ini juga bisa mendapatkan predikan WBBM,” harap Lina Herlina.
Dikatakannya juga, integritas itu sendiri tidak ada beda antar apa yang diucapkan dengan apa yang diperbuat. Tidak ada perbedaan antara hati nurani dengan perbuatan. Intinya adalah kesesuaian antara apa yang dipikirkan dengan apa yang diperbuat.
“Demikian juga dalam pelayanan Zona Integritas yang mengedepankan pelayanan kepada stake holder. Dan diharapkan disini bahwa yang diajak dalam pencanangan ini dari stake holder agar dimaksimalkan. Agar mereka tau bahwa kita mencanangan ini adalah komitmen kita untuk membangun Xona Integritas,” tutup Lina Herlina.
Turut hadir dalam pencanangan itu, Asisten 3 yang mewakili PJ Gubernur, Kepala Ombudsman perwakilan Gorontalo, Danlanal Gorontalo, serta pihk terkait lainnya.
Pewarta : Lukman.