Gorontalo, mimoza.tv – Perkumpulan wartawan di Gorontalo meminta pihak kepolisian sesegera mungkin untuk take-down sejumlah akun Facebook yang masih terdapat gambar serta video konten gantung diri di Gorontalo.
Ketua PWI Gorontalo, Fadli Poli mengatakan bahwa, Media Online di Gorontalo sudah menyatakan diri untuk tidak memberitakan lagi kejadian bunuh diri, ini adalah bentuk kepedulian wartawan terhadap tingginya kasus bunuh diri di Gorontalo.
“Sekarang Wartawan sudah membatasi diri, bagaimana dengan masyarakat diluar sana, yang terkadang merasa bangga dengan melakukan live streaming dari lokasi kejadian bunuh diri,” kata Fadli Poli.
Ia menuturkan, jika dari hasil pencarian facebook masih terdapat foto-foto dan video yang tak layak tayang, terkait peristiwa bunuh diri, yang masih terpublikasikan di Media Sosial.
Ini tentu sudah harus menjadi perhatian jajaran kepolisian Gorontalo serta stakeholder terkait, untuk dapat mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi mempublikasikan kejadian bunuh diri di media sosial.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi merepost atau share gambar/video kejadian bunuh diri,” ujarnya.
Kalau imbauan teresebut tetap juga tidak diindahkan, maka aparat kepolisian diharapkan memproses hukum akun-akun media sosial yang masih mempublikasikan peristiwa kejadian bunuh diri.(rls/luk)