Kota Gorontalo, mimoza.tv – Sejumlah nama muncul dan digadang-gadang akan ikut meramaikan Pemilihan Walikota 2018 mendatang. Tim Penjaringan Partai Demokrat yang sudah mulai membuka pendaftaran sejak 1 April lalu, juga sudah melakukan pendekatan dan komunikasi politik dengan sejumlah nama yang masuk dalam target untuk diusung. Salah satunya adalah Syamsu Qamar Badu, Rektor Universitas Negeri Gorontalo.
Setelah resmi membuka pendaftaran bakal calon peserta Pemilihan Walikota sejak 1 April lalu, Parta Demokrat juga sudah mulai melakukan komunikasi dengan sejumlah nama, yang masuk dalam target untuk ikut dalam penjaringan bakal calon.
Selain itu, Tim 9 Penjaringan bakal calon juga sudah menyambangi sejumlah nama, seperti Marten Taha, Charles Budi Doku, Adhan Dambea, Yunus Nusi, Ryan Kono, dan Syamsu Qamar Badu.
Samsul Bahri Daud, Anggota Tim 9 Penjaringan Partai Demokrat mengatakan, sudah ada beberapa nama yang mengambil formulir pendaftaran dan yang di datangi langsung oleh Tim 9 untuk ikut penjaringan lewat Partai Demokrat. “Sejauh ini sudah ada beberapa orang yang mengambil formulir dan ada juga yang kita datangi langsung, seperti Marten Taha, Charles Budi Doku, Adhan Dambea, Ryan Kono, Safrudin Mosii, Yunus Nusi, dan Syamsu Qamar Badu (SQB),” kata Samsul.
Dirinya juga menambahkan, alasan mereka memasukan nama Syamsu Qamar Badu dalam target yang akan diikutsertakan dalam penjaringan, karena melihat tingkat intelektual SQB yang dianggap layak. “Tim 9 melihat sosok SQB, dari tingkat intelektual beliau dia sangat pantas dan layak untuk ikut bertarung pada pemilihan Walikota nanti. Sehingga kami sangat mengharapkan beliau mendaftar di Demokrat dan ikut penjaringan untuk diusung,” lanjutnya.
Namun hingga seminggu terakhir menjelang akan ditutupnya penjaringan bakal calon, baru 2 nama yang memasukan formulir pendaftaran ke Sekretariat Penjaringan Bakal Calon, yakani Syafrudin Mosii dan Marten Taha. “Hingga hari ini sudah ada 2 orang yang memasukan formulir pendaftaran, yakni Syafrudin Mosii dan Marten Taha. Sementara Yunus Nusi mengatakan, rencana akan datang mendaftar pada hari selasa,” tutup Samsul.