Gorontalo, mimoza.tv – Suasana desa Totopo, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo semakin memanas dengan gelaran kampanye dialogis dari Partai Nasional Democrat (Nasdem). Prof. Dr. Rustam Akili, Calon Anggota DPR RI nomor urut 2 Dapil Provinsi Gorontalo, memimpin kampanye tersebut dengan menyoroti sikap politik unik dari partainya.
Dalam orasinya, Prof. Rustam menegaskan bahwa Pemilu Legislatif (Pileg) adalah kesempatan emas bagi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman politik dan lebih mengenal calon wakil rakyat. Namun, yang lebih menarik, ia mengumumkan bahwa Partai Nasdem memiliki sikap politik anti mahar, di mana tidak ada ruang untuk praktik politik uang yang biasa dikenal dengan istilah mea-mea dan biu-biu.
“Sikap politik di Partai Nasdem itu yang pertama adalah politik tanpa mahar. Jadi meskipun saya punya uang, saya tidak akan memberikannya kepada bapak dan ibu sekalian. Tidak ada mea-mea maupun biu-biu. Memberi uang itu adalah sikap tidak mendidik. Kalau saya kasih, itu sama saja merendahkan martabat ibu dan bapak sekalian,” tegas Prof. Rustam.
Lebih lanjut, Prof. Rustam mengungkapkan tiga pilar sikap politik Partai Nasdem, termasuk koalisi tanpa syarat dan tidak ada toleransi terhadap korupsi. Dalam konteks politik uang, dia menyatakan bahwa praktek tersebut dapat merusak demokrasi dan kehidupan sosial masyarakat.
“Tujuan kita melaksanakan Pemilu itu adalah memilih wakil-wakil kita yang bisa dipercaya. Bukan memilih siapa yang membayar bapak dan ibu sekalian. Budaya politik uang adalah salah satu ciri khas korupsi dalam suatu sistem politik. Mau maju jadi Caleg saja sudah korupsi, bagaimana kalau sudah duduk jadi wakil rakyat?” tambahnya.
Selain itu, Prof. Rustam juga memaparkan program unggulan Partai Nasdem yang telah berjalan berkat kerja keras Walik Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel. Ia juga memperkenalkan satu per satu para calon dari Dapil tersebut, menggarisbawahi komitmen partainya untuk memberikan wakil yang dapat dipercaya dan berintegritas.
Kampanye ini semakin memperkaya debat politik di Bilato, dengan fokus pada nilai-nilai moral dan integritas politik yang diusung oleh Partai Nasdem. Prof. Rustam mengajak warga untuk memilih dengan bijak, mengedepankan prinsip-prinsip kejujuran, dan menyuarakan aspirasi masyarakat demi membangun tatanan politik yang bersih dan berkualitas.
Penulis : Lukman.
*Catatan : Mea-mea = Uang seratus ribu. Biu-biu = Uang lima puluh ribu