Gorontalo, mimoza.tv – Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Gorontalo, Rachmat Gobel, memperingatkan tentang bahaya ‘mea-mea’ atau politik uang, menyatakan bahwa itu lebih berbahaya daripada Covid-19. Pernyataan tersebut disampaikannya saat berkampanye di Desa Lupoyo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo pada Jumat, 26 Januari 2024.
Kampanye yang dihadiri ribuan massa menjadi sorotan karena antusiasme yang tinggi. Gobel menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak politik uang yang dapat merusak proses demokrasi. “Mea-mea membuat kehidupan politik tidak sehat dan menjadikan orang tak memiliki tanggung jawab. Ini lebih merusak daripada Covid-19,” ujarnya.
Dalam kampanyenya, Gobel menegaskan komitmennya terhadap politik program dan visi, menentang praktik politik uang sejak pemilu 2019. Ia menyatakan bahwa suara masyarakat yang memilihnya merupakan amanah yang harus dihormati. “Setiap suara adalah amanah, dan amanah itu harus dibayar dengan kehormatan,” tegas Gobel.
Gobel juga menyoroti kondisi Gorontalo sebagai provinsi termiskin kelima di Indonesia dan menilai bahwa politik uang menjadi salah satu faktor penyebabnya. Ia berjanji untuk melakukan perubahan melalui program pembangunan di sektor pertanian, kelautan, UMKM, pariwisata, perumahan, keluarga, dan pendidikan.
Dengan intensitas kunjungan lebih dari 500 titik sejak terpilih sebagai anggota DPR pada 2019, Gobel aktif mendengarkan aspirasi masyarakat. Ia mengajak untuk menolak politik uang sebagai langkah awal menuju perubahan positif bagi Gorontalo. “Saatnya kita melakukan perubahan dan menolak politik uang demi kehidupan politik yang lebih sehat,” pungkasnya.(rls/luk)