Gorontalo, mimoza.tv – Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Gorontalo, Rachmat Gobel melakukan blusukan door to door ke rumah-rumah warga untuk menemui konstituen. “Mereka minta ketemu. Saya pun ingin menyambut kehangatan energi mereka. Jadilah kami bertemu untuk mempertautkan hati demi Gorontalo yang maju dan sejahtera,” katanya, Senin (29/1/2024).
Hari Senin tersebut Gobel melakukan kampanye seharian di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Menjelang siang, ia memantau jalannya Festival Pasar Pangan di Marissa, Ibu Kota Pohuwato. Ini bukan kampanye dan tak ada atribut partai. Ia membantu masyarakat yang sedang kesusahan karena terdampak badai panas elnino dengan menggelar pasar murah. Masyarakat dihadapkan pada harga-harga bahan pokok yang meningkat akibat panen yang berkurang akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Perang Ukraina-Russia dan pelemahan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19 pada 2020-2022 masih terasa sehingga pengangguran meningkat dan harga barang masih mahal. Untuk itu ia ikut turun tangan bersama pemerintah agar masyarakat terbantu.
Setelah itu ia blusukan di Dusun Lemito Pantai, Kecamatan Lemito. Selanjutnya ke Dusun Hulota, Desa Wonggarasi Tengah, Kecamatan Lemito. Kemudian ia blusukan ke Dusun Yiliyala Selatan, Desa Suka Damai, Kecamatan Lemito. Lalu ke Dusun Mootinelo, Desa Wanggarasi Timur, Kecamatan Wanggarasi. Setelah blusukan ia melakukan kampanye di Desa Omayuwa, Kecamatan Randangan. Dalam blusukan door to door, Gobel hanya menyalami warga, berfoto bersama, dan menyapa dengan sedikit menyampaikan sambutan.
Saat di dalam perjalanan pulang ke Kota Gorontalo, sejumlah warga Pohuwato rupanya berkumpul bersama dan meminta disapa. Saat itu ia berada di Jl Trans Sulawesi, tepatnya di daerah Paguat, Pohuwato. Akhirnya terjadi komunikasi melalui video call. Ada terjadi tiga kali video call, yaitu dari warga yang berkumpul di Desa Suka Makmur, Kecamatan Patilanggio. Juga dari warga yang berkumpul di Desa Padengo, Kecamatan Duhiadaa dan di Desa Buntulia Selatan, Kecamatan Duhidaa. “Saya mohon maaf belum bisa bertemu langsung. Semoga dengan video call ini tidak mengurangi makna silaturahim kita. Yang penting pada tanggal 14 Februari jangan lupa untuk memilih Partai Nasdem. Insya Allah setelah pemilu kita bisa bersilaturahim secara langsung,” kata Gobel.
Ketika blusukan, ia menerima berbagai macam aspirasi. Mulai dari muara sungai yang sudah tertutup lumpur sehingga kapal nelayan harus didorong agar bisa masuk ke sungai untuk menuju rumah-rumah nelayan. Ada juga yang menyampaikan aspirasi tentang harga produk pertanian yang rendah dan tak bisa diserap pasar. Belum lagi masalah kebutuhan irigasi, pupuk, dan bibit. “Terima kasih atas aspirasinya. Insya Allah jika Nasdem menang di Gorontalo, semua akan menjadi lebih mudah untuk diwujudkan,” katanya.
Saat berkampanye di Randangan, Gobel kembali mengingatkan tentang bahaya politik uang. “Politik uang itu sangat berbahaya. Itu merusak demokrasi dan tidak menghargai serta tidak menghormati kemuliaan kita sebagai makhluk Tuhan. Karena itu jika ada yang melakukan itu, jangan pilih orang tersebut. Orang itu pasti akan mengkhianati Bapak dan Ibu,” katanya.
Gobel juga mengingatkan bahwa bansos, sembako, dan bantuan langsung tunia (BLT) merupakan hak rakyat. “Itu diberikan oleh negara karena masalah elnino. Duitnya dari pajak. Uang Bapak-Ibu. Jadi itu kewajiban negara kepada rakyatnya yang sedang kesusahan. Bukan milik partai tertentu, bukan milik pemerintah, dan bukan milik perorangan. Anggaran untuk itu semua diputuskan bersama di DPR,” tutup Gobel. (rls/luk)