Kota Gorontalo, mimoza.tv – Komitmen Bakti Olahraga Djarum Foundation dalam menjaga supremasi bulutangkis Indonesia di forum internasionaltak perlu diragukan lagi. Demi mempertahankan reputasi Merah Putih sebagai kiblat pebulutangkis dunia, berbagai upaya dilakukan agar sumber bibit pemain potensial terus mengalir deras dan api semangat pembinaan bulutangkis tetap menyala di berbagai pelosok penjuru tanah air.
Demi menjaga prestasi bulutangkis Indonesia itulah Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali menggelar Djarum Coaching Clinic 2017. Kegiatan ini melibatkan legenda dan pelatih PB Djarum, seperti Christian Hadinata, Lius Pongoh, Fung Permadi, Hastomo Arbi, HAdi Saputra, Berry Anggriawan, Kenas Adi Haryanto dan Engga Setiawan sebagai mentor yang berlangsung selama 2 hari, Jumat-Sabtu (28-29/4/2017) di Gelora Nani Wartabone, yang diikuti oleh 50 pelatih serta lebih dari 200 atlet usia 8 sampai 13 tahun yang erasal dari klub-klub dan PB Bulutangkis yang ada di Provinsi Gorontalo.
Djarum Coaching Clinic 2017 ini juga dijadikan ajang sosialisasi sebelum menggelar audisi umum, yang digelar di delapan kota. Yaitu Pekanbaru, Banjarmasin, Manado, Cirebon, Solo, Purwokerto, Surabaya, dan Kudus.
Menurut Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan, banyak anak-anak di Gorontalo yang berminat dan serius berlatih bulutangkis untuk berkompetisi. Selian itu, masyarakat Gorontalo itu punya animo yang cukup tinggi terhadap cabang olahraga ini.
“Djarum Coaching Clinic 2017 ini dimaksudkan agar terjadi transfer pengetahuan dan ketrampilan bermain bulutangkis antara atlet, pelatih, Legenda PB Djarum dengan para pelatih klub dan atlet muda bulutangkis yang berada diwilayah Gorontalo. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas ketrampilan atlet bulutangkis yang ada disini,” tutur Budi Darmawan.
Kegiatan kepelatihan ini akan terbagi dalam tiga sesi, yaitu khusus pelatih, atlet usia 8-10 tahun, dan pemain usia 11-13 tahun. Sebelumnya, klinik kepelatihan serupa juga pernah berlangsung di Palembang, Makassar, Manado, Tasikmalaya, Solo, Bandung, Purwokerto, Malang, Cirebon, Cilegon, Magelang, Bogor, Banyuwangi, Bandar Lampung dan Pontianak.
“Dengan adanya Djarum Coaching Clinic ini diharapkan dapat memotivasi para pebulutangkis muda di wilayah Gorontalo untuk terus bersemangat menekuni karir agar kelak mampu mengukir prestasi di cabang olahraga tepok bulu,” tambah Budi.
Dengan adanya kegiatan coaching clinic bagi atlit muda ini, sangat diharapkan mampu memberikan suntikan semangat dan motivasi bagi anak-anak itu untuk tumbuh, berkembang, dan bisa berprestasi menjadi juara, baik dilevel nasional maupun dunia. Begitupun dengan terselenggaranya coaching clinic untuk pelatih, sangat diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna untuk peningkatan dan pengembangan kepelatihan yang benar.