Gorontalo, mimoza.tv – Beberapa warga masyarakat di Bone Bolango memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo, yang hingga kini masih konsisten menangani perkara korupsi penyelewengan dana Bansos yang melibatkan mantan Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.
Ditengah dinamika yang berkembang, beberapa warga itu menaruh optimisme bisa menuntaskan perkara tersebut.
“Mulai dari sakit yang berujung minta penangguhan hingga ada upaya praperadilan, itu semua kan dinamika. Tetapi kami meyakini pihak Kejaksaan bisa menuntaskannya,” ucap Umar Abdullah, warga Kecamatan Tilongkabila dalam wawancara, Kamis (30-5-2024).
Bahkan yang terbaru ini kata Umar, terdengar kabar, mantan orang nomor satu di Bone Bolango itu bolak-balik DPP salah satu partai untuk meminta suaka politik, agar kasus yang melibatkan dirinya di SP3.
“Kabar dia sering ke DPP salah satu partai ini sudah lama kami dengar. Selesai cek up di RSPAD Gatot Subroto, dia ke DPP mau Mita tolong agar di SP3. Kami berharap, kalau surat permohonan itu sampai di meja Kajati, di tolak saja. Bahkan jika perlu, cabut penangguhannya,” tegas Umar.
Kepada Kejaksaan Umar berharap, apa yang disampaikannya itu menjadi penyemangat korps Adhyaksa dalam menuntaskan perkara tersebut.
Hal senada juga disampaikan Anton dan Firman, dua mahasiswa fakultas hukum di salah satu perguruan tinggi di Gorontalo. Keduanya berharat penyidik di Kejati juga bisa secepatnya mengungkap dugaan keterlibatan Hamim dalam perkara PDAM Bone Bolango.
“Kami tidak ada sentimen kepada beliau (baca : Hamim). Kami sampaikan ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap kejaksaan.dalam menuntaskan perkara korupsi di Gorontalo ini,” tandas keduanya.
Penulis: Lukman.