Gorontalo, mimoza.tv – Dalam upaya memperluas akses dan kualitas pendidikan tinggi di Gorontalo dan sekitarnya, Ketua Yayasan Duluwo Limo Lo Pohalaa Gorontalo, Prof. Dr. H. Rustam Hs. Akili, SE, SH, MH, yang dikenal sebagai ‘Rajawali Pendidikan Gorontalo’, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Vokasi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Jum’at (7-6-2024).
Kunjungan tersebut merupakan langkah konkret dalam mempersiapkan pembukaan Politeknik Binodou di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulawesi Utara, dan Politeknik Pohuwato. Selain itu, Prof. Rustam juga sedang mempersiapkan pembukaan program doktoral (S3) Ilmu Hukum dan Ilmu Manajemen di Pascasarjana Universitas Gorontalo (UG).
Jefri Polinggapo, M.AP, selaku Wakil Sekretaris Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lo Pohalaa Gorontalo, mengonfirmasi kunjungan tersebut. “Saat ini, pendirian Politeknik Binodou dan Politeknik Pohuwato sudah mencapai tahap penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Bolmut dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato,” jelas Jefri.
Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lo Pohalaa Gorontalo telah membentuk tim pendirian yang bertugas menyiapkan segala keperluan administrasi seperti borang, proposal, dan studi kelayakan. “Khusus untuk pembukaan program doktoral (S3) Ilmu Hukum dan Ilmu Manajemen di Pascasarjana Universitas Gorontalo, saat ini sedang dalam proses,” tambahnya.
Menurut Jefri, koordinasi dan konsultasi dengan Ditjen Dikti dan Ditjen Vokasi menunjukkan keseriusan Prof. Rustam Akili dalam mengembangkan yayasan sebagai penyelenggara pendidikan yang unggul serta bentuk kepedulian terhadap pendidikan di wilayah LLDIKTI Gosulutteng Wilayah XVI. “Prof. Rustam Akili juga melihat respon yang sangat baik dari Pemkab Bolmut dan Pemkab Pohuwato terkait pendirian politeknik ini, didukung penuh oleh Kepala LLDIKTI Gosulutteng Wilayah XVI, Bapak Munawir Sadzali Radjak, S.IP., MA,” lanjutnya.
Dedikasi Prof. Rustam dalam dunia pendidikan telah terbukti sejak awal karirnya sebagai dosen di Universitas Gorontalo, dan perkembangan universitas tersebut tidak lepas dari kegigihannya. “Walaupun sibuk dengan berbagai urusan publik, beliau tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan,” tutup Jefri Polinggapo.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Yayasan Duluwo Limo Lo Pohalaa Gorontalo diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Gorontalo dan sekitarnya, sekaligus memperkuat posisi Universitas Gorontalo sebagai institusi pendidikan terkemuka.(rls/luk)