Kota Gorontalo, mimoza.tv – Usung mengusung dan dukung mendukung, dalam perhelatan Pemilihan Walikota yang akan digelar pada tahun depan, mulai memperlihatkan sejumlah figur yang akan maju. Ketua DPD Partai Hanura Gorontalo, Adhan Dambea menyatakan siap menjadi Ketua Tim Pemenangan jika Cahrles Budi Doku siap maju sebagai calon Walikota.
Hal ini diungkapkan Adhan Dambea setelah melakukan pertemuan bersama Charles Budi Doku dan Ketua DPD PAN Kota Gorontalo, Ramdan Datau. Dari pertemuan ketiganya, seperti sudah memberikan sinyal akan terjadi koalisi antara PAN dan Hanura.
Adhan Dambea mengatakan, sosok Charles Budi Doku sudah layak untuk maju sebagai calon Walikota, mengingat saat ini dirinya sementara menjabat sebagai Wakil Walikota, dan ini sudah bisa menjadi modal baginya. “Kemarin saya dengar Budi Doku mendaftar melalui penjaringan Partai Demokrat sebagai calon Wakil Walikota. Tapi menurut saya sebagai teman baiknya, saya kurang setuju jika dia hanya mendaftar sebagai calon Wakil saja. Dia sudah layak untuk maju sebagai calon Walikota, karena saat ini sudah menjabat sebagai Wakil Walikota. Saya rasa modal pengalaman itu sudah cukup baginya untuk maju sebagai calon Walikota dalam Pilkada mendatang,” ungkap Adhan.
Adhan juga menambahkan, jika Budi Doku akan maju sebagai calon Walikota maka dirinya tidak akan maju dan siap mendukung. “Jika Budi Doku serius akan maju sebagai calon Walikota, maka saya tidak akan maju. Justru saya akan mendukung itu, bahkan saya siap menjadi ketua tim pemenangannya,” Adhan menegaskan.
Menurut mantan Walikota Gorontalo periode 2008-2013 ini, bisa saja Budi Doku berpasangan dengan Ramdan Datau, jika direstui oleh PAN. “Jika nanti Budi Doku juga mendaftar melalui PAN jika nanti membuka penjaringan, dan Ramdan Datau juga direstui, maka saya rasa mereka bisa saja berpasangan,” lanjutnya.
Bahkan menurut Adhan, tidak menutup kemungkinan Partai Hanura juga akan memberikan dukungan untuk Budi Doku dan Ramdan Datau. “Kalau saya sudah bicara seperti ini, pasti arah kesana bisa saja terjadi. Antara PAN dan Hanura nanti akan berkoalisi,” tutup Adhan.
Saat ini semua Partai Politik harus berkoalisi untuk mengusung calon dalam Pemilihan Walikota 2018 mendatang. Hal ini dikarenakan jumlah kursi yang dimiliki masing-masing partai belum memenuhi syarat, yakni 20% dari jumlah keseluruhan 25 kursi di DPRD Kota Gorontalo.