Gorontalo, mimoza.tv – Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Gorontalo, Verrianto Madjowa, meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo agar meninjau secara menyeluruh penggunaan anggaran untuk kegiatan konser yang digelar oleh KPU dan Bawaslu Provinsi Gorontalo. Menurutnya, konser yang menelan biaya lebih dari Rp1 miliar ini perlu dievaluasi apakah efektif dalam meningkatkan kepercayaan publik dan sesuai dengan kondisi keuangan daerah.
“Apakah kegiatan ini efektif dan dapat meningkatkan kepercayaan publik, serta kredibel untuk kondisi Gorontalo? Apabila konser tidak sesuai atau tidak selaras dengan kondisi keuangan daerah, ditambah dengan minimnya penonton dan tidak sejalan dengan target, tentunya merugikan keuangan daerah,” ucap Verri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12-10-2024).
Lebih lanjut kata Komisioner KPU Provinsi Gorontalo 2008-2013 dan 2013-2018 ini, jumlah pemilih di Provinsi Gorontalo untuk Pilkada serentak tahun ini lebih dari 880 ribu. Bila yang nonton hanya sedikit, tentunya ini tidak sejalan dengan tujuan kegiatan.
Menurutnya, konser bukan satu-satunya kegiatan yang dapat menarik minat pemilih milenial. Begitu pula untuk meningkatkan pengawasan partisipatif oleh publik.
“Konser yang berlangsung Sabtu 12 Oktober yang digelar Bawaslu Provinsi Gorontalo kabarnya kurang diminati penonton, artinya pengawasan partisipatif oleh masyarakat seperti tujuan konser tidak mencapai tujuan.Disinilah perlu peran untuk pemeriksaan mendalam atas pelaksanaan ivent music tersebut,” cetusnya.
Dengan dana besar yang digunakan dalam kegiatan yang membawa nama publik, Verri menekankan pentingnya perhatian serius dari lembaga keuangan dan penegak hukum.
Sebelunya, Bawaslu Provinsi Gorontalo menggelar konser musik untuk menarik partisipasi masyarakat menjadi relawan pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Acara yang dimeriahkan oleh penampilan band Kotak ini menjadi salah satu upaya strategis Bawaslu dalam membangun kesadaran publik akan pentingnya pengawasan pemilu.
Selain menghibur, konser ini juga mengusung tujuan penting yakni meningkatkan sinergi antara pengawas pemilu di tingkat provinsi, kabupaten, hingga kecamatan
Penulis : Lukman.