Gorontalo, mimoza.tv – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Amran Mustapa dan Irwan Mamesah, yang dikenal dengan slogan AMIN, tampil menonjol dalam debat putaran kedua Pilkada Bone Bolango. Mereka menyoroti pentingnya pelestarian adat “Pohalaa” dan mendesak perhatian lebih pada penanggulangan bencana di daerah.
Amran menyampaikan bahwa Pohalaa, atau Kerapatan Adat, memiliki posisi penting dalam identitas dan kesejahteraan masyarakat Bone Bolango. Ia berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan penyelenggara adat di wilayah-wilayah Pohalaa, seperti Suwawa, Kabila, Bonepantai, dan Bulango. “Kami sangat menghargai kontribusi Abdullah Gobel sebagai Dewan Adat di Gorontalo. Kami berharap kesejahteraan imam dan pegawai adat di Pohalaa dapat ditingkatkan,” ujar Amran.
Masalah bencana alam juga menjadi fokus kritik pasangan AMIN. Amran menyoroti ketidaksiapan Bone Bolango dalam menghadapi bencana seperti banjir, yang seringkali menimbulkan dampak serius bagi masyarakat. Menurutnya, absennya kajian risiko dan rencana penanggulangan bencana yang komprehensif mengakibatkan penanganan yang terbatas pada aksi seremonial di lapangan. “Kami ingin solusi permanen yang tersistematis dalam menangani bencana,” tegasnya.
Selain itu, AMIN menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan perempuan. Irwan menegaskan bahwa perempuan perlu mendapat akses yang setara di sektor ekonomi dan pendidikan. “Tingkat kemiskinan di kalangan perempuan masih tinggi. Kami berkomitmen untuk menciptakan perempuan yang mandiri secara ekonomi dan berdaya secara pendidikan,” ujar Irwan.
Isu pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi juga menjadi perhatian mereka. Irwan mengkritik kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia bagi generasi muda, padahal potensi lokal bisa diberdayakan untuk menciptakan peluang kerja. “Ini seakan tidak diperhatikan oleh pemerintah saat ini,” tambahnya.
Pasangan AMIN berharap dengan program dan komitmen ini, mereka dapat menghadirkan solusi nyata bagi berbagai permasalahan di Bone Bolango.
Penulis : Lukman.