Gorontalo, mimoza.tv – Setelah sempat menjadi sorotan publik, polemik tidak adanya keterwakilan Gorontalo di jajaran komisaris dan direksi Bank SulutGo (BSG) akhirnya menemui titik terang. Dalam pertemuan resmi yang berlangsung pada Selasa (15/4/2025), Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, mengungkapkan bahwa pihak BSG menawarkan dua posisi strategis bagi putra-putri daerah.
Pertemuan tersebut digelar di rumah jabatan Wali Kota dan dihadiri langsung oleh Direktur Utama BSG, Revino M. Pepah beserta jajarannya. Dalam pertemuan itu, Revino menyampaikan komitmen BSG untuk memberikan ruang bagi keterwakilan Gorontalo dalam struktur manajemen mereka.
“Dirut BSG tadi sudah datang. Pertama, menawarkan kursi komisaris dan direksi untuk diduduki orang Gorontalo. Kita diminta mengusulkan dua nama,” ujar Adhan kepada awak media usai pertemuan.
Lebih lanjut, Adhan menjelaskan bahwa penambahan ini tidak akan menggeser posisi komisaris yang telah ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), melainkan menambah satu kursi di masing-masing jabatan—baik komisaris maupun direksi.
Meski diminta mengusulkan nama, Adhan memilih untuk tidak mencalonkan siapapun secara pribadi. Ia menegaskan pentingnya memilih figur yang profesional dan berpengalaman di dunia perbankan agar BSG tetap dapat berkembang secara sehat.
“Tidak ada yang akan saya calonkan. Silakan siapa saja, asal profesional dan berpengalaman. Biar BSG tetap sehat,” tegasnya.
Dengan langkah ini, keterwakilan Gorontalo di BSG diharapkan mampu memperkuat sinergi antar wilayah dan menjawab aspirasi masyarakat yang selama ini menginginkan adanya figur lokal dalam tubuh manajemen bank tersebut.
Penulis : Lukman