Gorontalo, mimoza.tv – Rapat lanjutan Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Gorontalo Tahun 2024 yang digelar pada Selasa (15/4/2025), memunculkan sejumlah isu menarik. Salah satunya adalah dugaan keterlibatan anggota legislatif (aleg) yang “mengatur-atur” proyek di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Meski masih sebatas isu, anggota Pansus dari Partai NasDem, Umar Karim, mengingatkan agar praktik tersebut tidak sampai terjadi. “Memang ini baru isu. Tetapi saya mengingatkan agar jangan sampai isu ini benar terjadi,” tegas Umar, yang akrab disapa Kakak UK.
Umar juga menekankan pentingnya objektivitas dalam proses pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah. Menurutnya, pengadaan yang transparan dan sesuai aturan akan menghasilkan kualitas yang baik serta menghindarkan dari praktik-praktik menyimpang.
“Untuk itu, saya mengingatkan kepada Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Gorontalo agar benar-benar objektif dalam setiap pengadaan,” ujarnya di hadapan peserta rapat.
Desakan Pembubaran BUMD Menguat
Selain soal isu aleg, rapat yang dihadiri oleh tujuh OPD dan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo itu juga membahas keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dinilai tidak aktif.
Umar Karim bahkan secara tegas mengusulkan agar BUMD tersebut dibubarkan. “Kalau seperti ini kondisinya, lebih baik dibubarkan saja. Untuk apa dipertahankan kalau tidak ada aktivitas, apalagi sekarang semua sedang efisiensi,” tegasnya.
Pernyataan lebih tajam disampaikan oleh anggota Pansus lainnya, Espin Tulie. Ia mengaku selama lebih dari satu dekade menjadi anggota DPRD Provinsi Gorontalo sejak 2014, tidak pernah mendengar atau membahas capaian berarti dari BUMD tersebut.
“Padahal fluktuasi ekonomi, seperti harga dan pemasaran jagung, seharusnya menjadi tupoksi penting BUMD dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Tapi BUMD yang saya tahu itu hanya aktif di masa Pak Fadel Muhammad. Sekarang ini seperti filosofi ‘hidup enggan mati tak mau’,” ujar Espin.
Isu pengawasan terhadap pengadaan barang/jasa serta masa depan BUMD ini diprediksi akan menjadi sorotan utama dalam pembahasan lanjutan LKPJ Gubernur Gorontalo Tahun 2024.
Penulis: Lukman.