Penulis : Sartia S.A Sanua (Mahasiswa PPL MBKM Prodi PAI IAIN Gorontalo di MTs. Negeri 1 Buol)
Pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) berbasis Computer Based Test (CBT) di MTs Negeri 1 Buol merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah. Kegiatan ini secara resmi dibuka pada hari Senin, 21 April 2025, dengan suasana penuh khidmat dan semangat. Kehadiran Kepala Madrasah Aqil Budiaji, S.Pd., serta dibukanya kegiatan oleh Kepala Seksi Haji dan Umroh, Rischard Muksin S. Ag, M.Ag menambah kesan bahwa momen ini bukan sekadar rutinitas, melainkan tonggak penting menuju madrasah digital yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Pembukaan ujian ini menunjukkan bahwa madrasah kini tidak lagi tertinggal dalam memanfaatkan teknologi. Sistem CBT yang diterapkan menjadi bukti bahwa MTs Negeri 1 Buol siap bersaing secara nasional, dengan menyediakan fasilitas dan kesiapan sumber daya manusia yang memadai. Hal ini tidak hanya membanggakan bagi para siswa, tetapi juga menjadi pencapaian tersendiri bagi seluruh civitas akademika madrasah.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Aqil Budiaji menegaskan pentingnya integritas dan kejujuran dalam pelaksanaan ujian. Nilai-nilai tersebut menjadi pondasi utama yang ditanamkan kepada peserta didik agar tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga berkarakter. Pelaksanaan UM berbasis CBT ini dinilai lebih aman dari praktik-praktik kecurangan karena sistemnya yang tertutup dan terkontrol.
Kehadiran Kepala Seksi Haji dan Umroh, Rischard Muksin, yang mewakili Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol, menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap digitalisasi pendidikan di madrasah. Beliau menyampaikan harapan agar pelaksanaan ujian ini bisa menjadi contoh bagi madrasah lainnya, sekaligus menjadi inspirasi untuk memperkuat tata kelola pendidikan berbasis teknologi.
Seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan juga menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyukseskan kegiatan ini. Mereka tidak hanya bertugas dalamnya pengawas atau operator, namun juga sebagai motivator bagi peserta didik agar tetap semangat dan percaya diri dalam mengikuti ujian. Sinergi antara guru dan siswa sangat terasa dalam atmosfer pelaksanaan UM CBT tahun ini.
Di sisi lain, penggunaan CBT dinilai memberi banyak keuntungan, seperti efisiensi waktu, kecepatan koreksi hasil, dan pengurangan penggunaan kertas yang ramah lingkungan. Ini sejalan dengan prinsip pendidikan berkelanjutan yang mulai digaungkan di berbagai lembaga pendidikan, termasuk madrasah. Kemajuan ini tidak hanya berdampak pada siswa, tetapi juga mendorong guru untuk terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi pendidikan.
Pelaksanaan ujian juga menjadi ajang evaluasi sejauh mana kurikulum dan proses pembelajaran yang telah berjalan selama ini dapat menjawab tantangan di era digital. Dengan adanya CBT, peserta didik didorong untuk berpikir cepat, teliti, dan adaptif. Ini adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan di masa depan, baik dalam dunia akademik maupun profesional.
Meski demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa penerapan CBT juga menghadirkan tantangan tersendiri, seperti kendala jaringan atau kurangnya pemahaman teknologi bagi sebagian siswa. Namun, MTs Negeri 1 Buol tampaknya telah mengantisipasi hal ini dengan menyiapkan perangkat yang cukup, melakukan simulasi sebelumnya, serta membekali siswa dan guru dengan pelatihan teknis yang memadai.
Secara keseluruhan, kegiatan pembukaan UM CBT di MTs. Negeri 1 Buol menunjukkan bahwa transformasi digital dalam dunia pendidikan madrasah bukanlah hal yang mustahil. Dengan komitmen semua pihak—baik pimpinan, guru, siswa, maupun dukungan dari Kementerian Agama—madrasah dapat menjadi pelopor pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di tengah masyarakat.
Kegiatan ini patut diapresiasi dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Semoga pelaksanaan UM CBT di MTs Negeri 1 Buol berjalan lancar hingga akhir dan menjadi titik awal bagi madrasah untuk terus maju, berkembang, dan menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.