Gorontalo, mimoza.tv – Empat desa di pinggiran kawasan hutan menjadi mitra konservasi Seksi Pengelolaan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) wilayah I Limboto. Keempat desa tersebut adalah Tunggulo, Lombongo, Tulabolo dan Pinogu.
Masyarakat di 4 desa tersebut telah bersepakat untuk mendukung upaya konservasi di TNBNW, dan mendapat pembinaan untuk mengembangkan potensi desa mereka. “Kami sedang mengembangkan desa wisata di Tunggulo, dengan membangun camping ground dan rumah pohon,” kata Bagus Tri Nugroho, Kepala Seksi Pengelolaan TNBNW wilayah I Limboto, Sabtu (3/6/2017).
Pengembangan potensi desa lainnya akan segera dilakukan, seperti jungle tracking di desa Lombongo, nesting ground peneluran burung maleo di desa Tulabolo, serta wisata budaya dan kubangan anoa dan babi rusa di Pinogu.
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi desa, diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan warga. Kesadaran kolektif untuk menjaga kawasan konservasi ini juga menjadi daya tarik tersendiri, bagi wisatawan luar yang akan datang ke desa ini.
“Kami sudah menjalin kesepakatan dengan pemerintah dan masyarakat desa tersebut, dengan dukungan Enhancing Protected Area System in Sulawesi (E-PASS),” sambung Bagus Tri Nugroho.
Beberapa warga yang mewakili desa, juga dilatih untuk meningkatkan kapasitas individu dan kelompok, agar kelak mampu mengelola potensi desanya. (rls/idj)
Foto : Istimewa