Kota Gorontalo, mimoza.tv – Jelang malam pasang lampu yang biasanya di laksanakan di 3 malam terakhir sebelum lebaran, sudah banyak terlihat para penjual botol lampu beserta aksesorisnya, berjualan di beberapa sudut jalan yang ada di Kota Gorontalo, dengan harga yang cukup terjangkau.
Tradisi malam pasang lampu atau biasa di sebut dengan tumbilotohe, selalu menjadi tradisi yang selalu di nanti untuk menyemarakan bulan ramadhan, khususnya di Kota Gorontalo. Tidaklah sempurna jika malam pasang lampu, jika belum ada hiasan botol-botol ataupun pajangan yang menyerupai cahaya terang terpajang di teras atau halaman rumah.
Seperti yang terlihat di sepanjang jalan HOS Cokroaminoto, sudah terlihat para penjual aksesoris botol lampu dengan harga yang cukup terjangkau. Warga sudah bisa membeli beragam aksesoris lampu botol, seperti botol lampu, sumbu botol dengan menjual persatu paket botol lampu tumbilotohe.
“Dengan harga lima ribu rupiah, akan mendapatkan enam lampu botol dan sumbunya. namun jika warga hanya ingin membeli sumbunya saja, harganya kisaran sepuluh ribu rupiah dengan isi sebanyak sepuluh sumbu,” ujar Elis Tahir, salah satu pedagang lampu botol.
Beberapa tempat yang ada di Kota Gorontalo saat ini, ada yang menggunakan lampu warna warni sebagai pengganti botol pasang lampu. Hal ini dikarenakan langkanya minyak tanah dan juga lebih praktis lagi jika menggunakan lampu warna warni, namun kesan tradisionalnya akan hilang. (idj)