Gorontalo, mimoza.tv – Untuk mempererat tali silaturahmi antara TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama masyarakat, digelar kegiatan Safari Ramadhan TNI-Polri Dan Pemerintah Provinsi Gorontalo, yang dihadiri langsung oleh Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Ganif Warsito dan undangan sekitar 1500 orang termasuk masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan di Markas Yonif 713/ST, Rabu (21/6/2017), juga turut dihadiri Irjen Pol Eko Hadi Sutejo (Aslog Mabes Polri), Brigjen TNI Sabar Simanjuntak (Danrem 131/Stg), Brigjen Pol Rachmad fudail (Kapolda Gorontalo), Kombes Pol Haryono (Wakapolda Gorontalo), Rusli habibie (Gubernur Gorontalo), Idris Rahim (Wakil Gubernur Gorontalo), Kol.Inf Marzuki (Danbrigif 22/Oms), Letkol Inf Dadang Ismail Marzuki (Dandim 1304/Gtl), Jajaran Perwira Polda Gorontalo, Jajaran Perwira TNI, Pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan undangan.
Setelah melakukan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah, juga diisi dengan acara suapan perwakilan prajurit TNI dan Polri sebagai bentuk persaudaraan dan mempererat silaturahmi.
Dalam sambutannya, Irjen Eko Hadi Sutejo mengungkapkan rasa terima kasih kepada Forkopimda dan salam hormat dari bapak Kapolri yang intinya terkait menangkal faham radikalisme dan tetap menjaga kebersamaan. “Banyak kejadian akhir-akhir ini yang ingin memecah belah bangsa dengan membawa isu agama, untuk itu kita harus menjelaskan ke masyarakat untuk sama-sama menangkal faham radikalisme,” ucap Eko.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Pangdam XIII/Mdk dan Aslog Mabes Polri. Selain itu Gubernur juga mengucapkan terima kasih atas prestasi kesatuan Brimob Polda Gorontalo yang berhasil menangkap iras di perbatasan Sulut, dan mengucapkan syukur atas kekompakan antara TNI dan Polri di Gorontalo.
“Kita mendengar dari media, bahwa beberapa daerah sudah mulai banyak timbul masalah namun alhamdulillah untuk wilayah Gorontalo tetap harus dijaga dan jangan lengah,” ujar Rusli.
Dirinya juga mengatakan, urusan kamtibmas bukan cuma urusan TNI-Polri, namun semua elemen masyarakat juga bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas keamanan di Gorontalo. “Alhamdulillah usulan kami diterima di pusat, dalam rangka revitalisasi Danau Limboto, dan untuk itu kami adakan MOU dengan TNI-Polri untuk melakukan reboisasi,” lanjut Gubernur.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MOU reboisasi Danau Limboto oleh Gubernur, Pangdam XIII/Mdk dan Kapolda Gorontalo. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian cendera mata dari Pangdam XIII/Mdk kepada Kapolri yang diwakili Aslog Mabes Polri, dan sebaliknya, kemudian ditutup dengan penyerahan santunan kepada kaum dhuafa oleh Pangdam XIII/Mdk. (rls/idj)