Kota Gorontalo, mimoza.tv – Mantan Walikota Gorontalo periode 2013-2018 memastikan akan ikut dalam pertarungan, memperebutkan kursi orang nomor satu di Kota Gorontalo di Pilwako 2018 mendatang. Hal ini dilakukan setelah dirinya melihat respon masyarakat, yang mayoritas masih menginginkannya untuk merebut kembali kursi Walikota.
Disela-sela acara halal bi halal dan khatam quran yang digelar pada Minggu malam (23/7/2017), Adhan Dambea menyatakan keinginan dirinya untuk maju kembali dalam Pemilihan Walikota Gorontalo 2018 memndatang. “Saya sudah diperintahkan oleh Ketua Umum Partai Hanura, untuk maju kembali dalam Pilwako mendatang. Karena beliau berharap, harus direbut kembali jabatan Walikota untuk kepentingan partai,” ungkap Adhan.
Bahkan Adhan juga menambahkan, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang juga sudah menghubungi langsung Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra untuk mendukungnya dalam koalisi bersama di Pilwako nanti.
“Bahkan Beliau (Ketua Umum) yang menghubungi langsung Pak Yusril karena kita masih kurang dua kursi, dan Pak Yusril sudah menyatakan siap untuk berkoalisi dengan Partai Hanura mendukung saya untuk maju lagi,” lanjut Dambea.
Adhan juga mengatakan, melalui momen khatam quran dan halal bi halal ini dirinya meminta restu dari seluruh rakyat Kota Gorontalo untuk maju kembali dalam Pilwako mendatang. “Jadi malam ini bukan deklarasi tapi minta restu dari warga. Dan alhamdulillah mendapatkan respon yang baik dari seluruh warga yang hadir,” pungkasnya.
Namun dirinya belum memastikan akan maju dengan siapa di Pilwako nanti. Bahkan kabar yang beredar terkait rencana dirinya akan maju bersama Charles Budi Doku juga masih menunggu mekanisme dari masing-masing partai. “Memang permintaan dari bawah agar saya maju bersama Pak Budi itu ada dan banyak yang mengatakan itu, tapi semua kembali ke Pak Budi dan kita juga belum ada kesepakatan apa-apa, karena semua ada mekanismenya,” tutup Adhan.
Rencanaya, Adhan Dambea akan menggunakan semboyan “TERTIBKAN” saat maju dalam Pilwako nanti. Karena menurutnya, saat ini di Kota Gorontalo banyak yang harus ditertibkan kembali . Seperti persoalan minuman keras (miras), yang menjadi salah satu pemicu meningkatnya angka kriminalitas di Kota Gorontalo. Dan juga terkait Perda parkir yang terus berpolemik. (idj)