Kota Gorontalo, mimoza.tv – Ketua Badan Pembinaan Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo menegaskan, pelaksanaan Musda dan Muscab ke III Partai Demokrat Gorontalo bersih dari politik uang. Ini dilakukan untuk memilih ketua dan pengurus partai yang berkualitas.
Penegasan ini disampaikan Ketua Badan Pembinaan Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi Partai Demokrat Promono Edhie Wibowo, dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Daerah dan Musyawarah Cabang Partai Demokrat Gorontalo, Minggu malam (30/7/2017).
Dirinya mengatakan, pelaksanaan Musda dan Muscab ini harus bersih dari politik uang. Hal ini dipastikan untuk dapat memilih ketua dan pengurus partai demokrat yang berkualitas. “Saya menghimbau kepada para kader Demokrat yang ada di Provinsi Gorontalo, gunakan hati dalam musyawarah sehingga dapat diperoleh kata mufakat, dan pilihan kita dapat di pertanggung jawabkan kepada Tuhan dan dapat diperoleh pemimpin yang tepat,” ujarnya.
Ia juga menghimbau bagi kader yang menang jangan arogan, dan yang kalah jangan menjadi musuh bebuyutan. Dan dirinya menantang para kader Partai Demokrat untuk membuktikan bahwa kader yang ada di Provinsi Gorontalo merupakan kader yang bersih, dan diharapkan semua kegiatan berjalan dengan aman.
“Kader Partai Demokrat tidak cukup hanya dengan loyal tapi harus juga militan, dan harus memberikan semua pengabdian untuk partai Demokrat,” lanjut Pramono.
Pada pembukaan Musyawarah Daerah dan Musyawarah Cabang Partai Demokrat Gorontalo, turut dihadiri oleh Gubernur Gorontalo yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Rusli Habibie, Wakil Gubernur Idris Rahim, Wakil Walikota dan Bupati Gorontalo Utara dan Boalemo, sejumlah tokoh politik dan tokoh masyarakat serta seluruh jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Gorontalo. (fzl)