Kota Gorontalo, mimoza.tv – Salah satu band asal ibukota, Sister In Danger, melakukan perlawanannya terhadap korupsi lewat lantunan lagu, serta diskusi tentang tindak korupsi. Lewat kombinasi diskusi, musikal, dan penyebaran informasi tentang korupsi, diharapkan bisa menggerakkan para generasi muda beraksi melawan korupsi.
Banyak cara dilakukan untuk melawan korupsi, yang semakin merajalela di negeri Indonesia, salah satunya lewat musik. Sister In Danger contohnya, band yang dibentuk pada tahun 2014 ini melakukan perlawanannya terhadap korupsi, lewat lantunan lagu serta diskusi tentang tindak korupsi.
Band asal ibu kota yang dimotori oleh Berkah Gamulya, Arnie She, Qoqo she, JP Milanex, Titi Jalanan, dan Ahmad Satria Landika ini, mengunjungi Gorontalo dalam rangka menggelar Diskusi Musikal Anti Korupsi, yang digelar di dua universitas di Provinsi Gorontalo.
“Korupsi merupakan persoalan yang sangat luar biasa, sehingga perlawanannya terhadap korupsi ini harus dilaksanakan dengan hal yang baru dan anti mainstrem,” kata Berkah Gamulya, salah satu personil Sister In Danger.
Gamulya juga mengatakan, lewat kombinasi diskusi musikal dan penyebaran informasi tentang korupsi, diharapkan bisa membuat generasi muda beraksi melawan korupsi.
Gamulya sangat mengapresiasi mahasiswa Gorontalo, yang sangat antusias untuk melakuan perlawanan terhadap korupsi, dan berharap peran generasi muda dan mahasiswa bisa ikut serta, dalam pencegahan korupsi yang ada di Provinsi Gorontalo. (fzl)