Gorontalo Utara, mimoza.tv – Demi meluluhkan gadis pujaan hatinya, Muhamad Nur, seorang sopir truck asal Manado mengaku sebagai anggota Paspampres. Akibatnya, pelaku harus berurusan dengan TNI dari Koramil Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara, setelah dilaporkan warga setempat yang mencurigai gerak geriknya selama berada diwilayah itu.
Muhamad Nur, seorang pria asal Manado, Sulawesi Utara yang diamankan oleh anggota TNI unit Intel Kodim 1304 dan jajaran Koramil Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara,
karena meresahkan warga Desa Gentuma, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara.
Muhamad Nur menakut nakuti warga setempat dengan mengaku sebagai anggota pasukan pengamanan presiden. Tidak hanya itu, dia juga berhasil memikat hati seorang gadis di desa tersebut.
Lala, pacar pelaku dihadapan petugas mengakui, kedekatan mereka berawal saat pertemuan disebuah supermarket dan diketahui pelaku mengaku berprofesi asli sebagai anggota paspampres dan tengah menyamar sebagai sopir truk.
“Bahkan paspamres gadungan ini, sudah mendatangi rumah orang tua saya dan meminta restu untuk menikah,” ujar Lala.
Dandim 1304/Gtlo Letkol Inf.Dadang Ismail Marzuki saat diwawancara mengatakan, selama mengaku anggota Paspamres, pelaku sendiri dikenal tak takut dan sempat menantang anggota TNI yang bertugas didaerah itu.
Sepintas dari perawakan dan gaya bicaranya memang mirip anggota militer, namun setelah diselidiki pelaku ternyata anggota paspamres gadungan. Dari tangan pelaku diperoleh barang bukti berupa satu set kemeja safari, ikat pinggang dan sebuah lencana,” kata Dandim.
Dandim menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk segera melaporkan ke markas TNI terdekat, jika menemukan oknum yang mengaku anggota TNI yang mengajak ke hal negatif. Pelaku kini sudah diserahkan di Mapolsek Atinggola untuk kepentingan pemeriksaan. (arj)