Kab.Gorontalo, mimoza.tv – Rencana Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk merevitalisasi pasar soping Limboto, Kabupaten Gorontalo, mendapatkan protes dari sejumlah pedagang di lokasi pasar tersebut. Diduga, aksi protes ini terjadi karena pihak Dinas Koperasi dan Perindustrian Kabupaten Gorontalo, sebelumnya tidak melakukan sosialisasi kepada para pedagang, untuk melakukan pembongkaran sejumlah tempat yang ada di pasar tersebut.
Renovasi bangunan pasar soping Limboto ini, sebelumnya sudah direncanakan oleh pihak pemerintah Kabupaten Gorontalo, karena melihat kondsi bangunan dan fasilitas pasar yang mulai rusak, dan rencananya akan segera di perbaiki. Pemerintah juga melakukan revitalisasi bangunan pasar, yang saat ini sudah terlihat semraut.
Sayangnya apa yang direncanakan pihak pemerintah tersebut, malah mendapatkan protes dari sejumlah pedagang yang berjulan di lokasi tersebut. Pasalnya mereka menolak tempat jualan mereka dibongkar secara mendadak, tanpa diketahui kejelasanya.
Hal ini seperti yang di katakan sejumlah pedagang, dimana tempat berjualan mereka yang sejak lama sudah di tempati ini, tiba-tiba diminta harus dikosongkan, tanpa ada sosialisasi sebelumnya. “Yang jelas kami tidak mau, kenapa tiba-tiba meminta harus dikosongkan, dan akan membongkar tempat kami,” kata sejumlah pedagang.
Hal senada juga disampaikan Udin, salah satu pedagang, dimana sebelumnya petugas telah mendatangi lokasi mereka dan meminta tempat tersebut harus segera dibongkar. Kemudian menyusul surat peringatan terakhir, yang isinya meminta lokasi tersebut segera dikosongkan, jika tidak maka pihak Satpol akan melakukan pengosongan secara paksa di lokasi tersebut.
“Yang jelas kami tidak terima, kok tiba-tiba lasung di berikan surat peringatan terakhir, kami berharap ini menjadi bahan pertimbangan oleh pihak pemerintah” ujarnya. (fpr)