Kota Gorontalo, mimoza.tv – Lantaran terlibat dalam kasus tawuran yang terjadi pada Selasa (24/10/2017), 5 siswa akhirnya di mediasi di kantor Mapolres Gorontalo Kota, Rabu (25/10/2017). Ini menyusul setelah kelima siswa yang berasal dari 2 sekolah berbeda ini melakukan aksi tauran, di kawasan jalan Raden Saleh Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo.
Dengan didampingi pihak sekolah dan orang tua, 5 siswa yang berasal dari 2 sekolah yakni, 4 orang dari SMK 2 Kota Gorontalo dan satu orang lainnya berasal dari SMK 3 Kota Gorontalo ini, didatangkan ke kantor Mapolres Gorontalo Kota untuk dimediasi. Mediasi ini bertujuan untuk menyelesaikan, hingga mendamaikan sejumlah siswa yang terlibat dalam tawuran tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh wakil Kepala Sekolah SMK 2 Kota Gorontalo, Raden R Ruchban, saat ditemui di ruang SPKT, Ia mengatakan telah bersepakat untuk mendamaikan para siswa dengan mempertemukan mereka, sehingga tak ada lagi dendam yang tersimpan akibat perkelahian itu.
“Kami sudah pertemukan mereka dan membuat perjanjian untuk tidak mengulanginya kembali,” singkat Raden.
Saat di konfirmasi, Kapolres Gorontalo Kota AKBP Yan Budi Jaya melalui Kepala SPKT Aiptu Fery Abdullatif menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan persoalan tersebut hanya salah paham saja, pasalnya siswa yang berasal dari SMK 3 mendatangi sekolah SMK 2 untuk melihat kegiatan ulang tahun sekolah.
Namun diduga siswa tersebut telah mengundang ketidak nyamanan dari siswa di SMK 2, hingga mengakibatkan perkelahian. “Namun ini sudah selesai, mereka sudah berdamai dan berjanji tak akan mengulanginya lagi. Jika masih terulang lagi maka ini akan dilanjutkan ke proses hukum,” ujar AIPTU Fery. (fpr)