Kota Gorontalo, mimoza.tv – Kelangkaan tabung gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram yang terjadi di Gorontalo dalam beberapa hari terakhir, sudah berangsur pulih. Pihak Hiswana Migas menyatakan, suplai elpiji 3 kilogram ke semua agen dan pangkalan sudah mencapai 150 persen.
Seperti yang terlihat disalah satu agen elpiji di Kota Goronalo, PT.Hasanah Inti Bumi Abadi. Dari pantauan mimoza.tv, Selasa (28/11/2017), distribusi ke pangkalan-pangkalan sudah mulai normal dilakukan.
Ketua Hiswana Migas Gorontalo, Muchlis Bumulo mengatakan, memang sebelumnya ada kelangkaan yang diakibatkan oleh keterlambatan masuknya kapal pengangkut elpiji di pelabuhan Anggrek, Kwandang. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan bantuan suplai dari Kotamobagu.
“Alhamdulillah untuk penyaluran elpiji subsidi ukuran 3 kilogram ke semua agen dan pangkalan, saat ini sudah dapat teratasi dan sudah normal dilakukan. Dengan suplai dari pihak Pertamina sudah 150 persen,” kata Muchlis.
Dia menambahkan, penyaluran ke semua pangkalan yang ada di Gorontalo, sejak dua hari terakhir sudah berangsur pulih. “Sekarang sudah aman, kapalnya juga sudah masuk sejak Jumat kemarin. Kondisi ini kan butuh pemulihan, mungkin dalam satu atau dua hari. Tapi mulai kemarin sudah normal seperti biasa,” tambahnya.
Muchlis menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar jangan panik. Dia juga meminta agar warga yang membeli tabung gas elpiji 3 kilogram jangan lebih dari 1 tabung, agar semua bisa kebagian. Dan khusus bagi warga menengah keatas diminta untuk menggunakan elpiji non subsidi 5,5 atau 12 kilogram. (idj)