Boalemo, mimoza.tv – Ditengah perkembangan dunia pendidikan saat ini, ternyata masih ada para generasi muda kita yang harus rela melantai demi menjadi generasi terdidik. Hal ini seperti yang terjadi di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Boalemo.
Kondisi Sekolah Menengah Pertama 5 satu atap Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, kondisinya cukup memprihatinkan. Beberapa siswa kelas IX harus rela menjalani ulangan semester mereka hanya dengan duduk melantai. Hal ini dikarenakan minimnya fasilitas yang dimiliki oleh pihak sekolah.
Memang tidak seluruh siswa, ada sebagian siswa masih yang duduk dikursi dan menggunakan meja belajar, bahkan ada pula yang hanya menggunakan kursi.
Kondisi ini sudah dirasakan oleh seluruh siswa sejak enam bulan terakhir. Mereka harus rela bergantian merasakan tidak kebagian tempat duduk dan belajar di lantai ruang kelas, karena untuk memenuhi kebutuhan satu ruangan kelas, akhirnya kelas yang lain tidak mendapat tempat duduk dan meja belajar.
Bahkan bukan hanya itu, sekolah yang didirikan sejak tahun 2008 silam ini beberapa bangunan yang digunakan untuk proses belajar mengajarpun sudah tidak layak.
“Sering kali siswa mengeluh dingin dan basah apabila hujan turun yang disertai angin, karena air dapat masuk ke dalam ruang kelas dan membuat siswa terkena air hujan, hal ini diakibatkan tidak adanya jendela pada ruangan yang digunakan,” kata Jarwan Ngabito, Kepala Sekolah SMP 5 Satu Atap.
Menurut Jarwan bukan hanya meja dan kursi, namun masih banyak fasilitas sekolah yang sampai saat ini belum diadakan oleh Dinas Pendidikan setempat. Bahkan untuk memenuhi kurikulum mata pelajaran komputer, para siswa harus diajak ke Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di kecamatan lain, yang memiliki fasilitas seperti komputer dan jaringan internet. (smt)