Kab.Gorontalo, mimoza.tv – Diantara 82 Aparat Sipil Negara (ASN) yang dilantik pada Senin (22/01/2018) kemarin, ada satu diantaranya lelaki muda bernama Djefriyanto Nusi yang ikut dilantik oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo sebagai Lurah Dutulanaa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorotnalo. Dikatakan sabagai Lurah termuda, sebab pada saat dilantik sang lurah baru berusia 26 tahun.
Djefrianto Nusi, pria kelahiran 11 Januari 1992 ini dipercayakan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo sebagai Lurah di Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto. Dimana mantan Ketua Osis di SMA Negeri I Limboto pada tahun 2008-2009 ini, menamatkan pendidikan terkahirnya pada tahun 2014 di IPDN dengan mengawali karirnya sebagai staf Biro Humas Protokol di Provinsi Gorontalo, serta penah juga menjadi ajudan Sekertaris Daerah Provinsi Gorontalo, Winarni Monoarfa.
Sebelumnya Djefri memenuhi panggilan bertugas diwilayah Kabupaten Gorontalo pada tahun 2016 menempati posisi sebagai Staf BKD–Diklat Kabupaten Gorontalo selama enam bulan. Pasca dilantiknya Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo pada 16 Februari 2016, alumnus IPDN ini pun diangkat menjadi ajudan Bupati pada tanggal 27 Februari tahun 2016.
Tak disangka, bertugas sebagai ajudan Bupati selama satu tahun 11 bulan, bertepatan dengan kunjungan Ibu Negara Iriana Jokowi di Kabupaten Gorontalo, lelaki berkulit putih ini dilantik Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menjadi Lurah termuda, dan dipercayakan memimpin kelurahan dutulanaa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Saat ditemui usai pelantikan, Djefrianto Nusi mengaku tak pernah terlintas di benaknya untuk menjadi seorang lurah. Menurutnya yang diutamakan adalah bersekolah di ikatan dinas untuk meringankan beban orang tuanya yang berlatar belakang seorang pedagang.
“Dengan jabatan lurah yang dipercayakan oleh pimpinan, Insya Allah mampu melakukan terobosan ataupun inovasi yang menjadi harapan masyarakat. Tekad saya, bukan untuk dilayani, namun menjadi pelayan yang baik dan benar bagi masyarakat,” ujar Djefriyanto. (fpr)