Kota Gorontalo, mimoza.tv – Saat verifikasi faktual Partai Gerindra Kota Gorontalo oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo, bakal calon wakil wali kota dari paket Adha – CBD Hardi Saleh Hemeto menyempatkan diri untuk menghadiri kegiatan tersebut. Dalam kesempatan tersebut hardi menceritakan pengalaman dirinya, saat ditunjuk menggantikan Charles Budi Doku sebagai bakal calon wakil wali kota untuk mendampingi Adhan Dambea di Pilwako nanti.
Bakal calon wakil wali kota Hardi Saleh Hemeto mendatangi kantor sekretariat DPC Gerindra Kota Gorontalo, disela-sela kegiatan verifikasi faktual partai politik oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo.
Dalam kesempatan itu, dihadapan sejumlah pengurus dan kader partai besutan Prabowo tersebut, Hardi menceritakan pengalamannya saat ditunjuk menggantikan Charles Budi Doku.
“Pengalaman itu adalah hal yang ajaib yang pernah saya alami selama hidup. Walaupun saya sudah lama bersama Pak Adhan dan banyak belajar dari beliau, namun komunikasi saya dengan Pak Adhan baru terjalin kembali saat konfrensi pers pengunduran diri Charles Budi Doku beberapa waktu lalu,” ungkap Hardi.
Pria yang biasa Didin ini juga mengungkapkan, dukungan dari Partai Gerindra untuk Adhan Dambea dan dirinya menjadi modal yang kuat untuk memenangkan pertarungan pemilihan wali kota dan wakil wali kota nanti.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Elnino M Husain Mohi mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas kedatangan Hardi Hemeto pada kegiatan tersebut, yang merupakan sebuah kehormatan bagi Partai Gerindra.
“Partai Gerindra sendiri sangat berkomitmen untuk memenangkan pasangan Adhan Dambea dan Hardi Saleh Hemeto pada pilwako 2018 mendatang,” kata Elnino.
Pasangan Adhan Dambea dan Hardi Saleh Hemeto sendiri pada pemilihan kepala daerah Kota Gorontalo 2018, selain diusung oleh Partai Gerindra juga diusung oleh Partai Amanat Nasional, Partai Hanura serta mendapat dukungan dari Partai Nasioal Demokrat. (fzl)