Gorontalo, mimoza.tv – Sejumlah nama bakal calon legislatif mulai bermunculan, jelang Pemilihan Legislatif 2019. Bukan hanya untuk bakal calon Legislatif yang akan maju di DPR maupun DPRD, namun kursi di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI juga ikut diperebutkan. Sejumlah nama mulai mengemuka dan mulai berdatangan ke Kantor KPU Provinsi Gorontalo, untuk berkonsultasi terkait persyaratan bakal calon DPD-RI.
Seperti yang tertuang dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia nomor: 40/ PL.01.4-Kpt/03/KPU/II/ 2018 yang diterbitkan Selasa (6/2) kemarin, warga Gorontalo yang ingin mencalonkan anggota DPD RI asal Provinsi Gorontalo harus minimal mengantongi 2000 dukungan dari jumlah total warga Gorontalo 1.157.325 orang.
Selain itu, minimal syarat dukungan ini harus tersebar di minimal 50 persen dari jumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo. Artinya, jumlah sebaran dukungan yang dikantongi oleh bakal calon anggota DPD harus minimal tersebar di tiga Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo. karena Provinsi Gorontalo sendiri terdapat enam Kabupaten/ Kota, masing-masing, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Boalemo, Bone Bolango dan Pohuwato.
Untuk pengambilan formulir dukungan bisa dilakukan di Kantor KPU Provinsi Gorontalo, oleh calon itu sendiri atau melalui Liaision Officer (LO) yang telah ditunjuk.
Dari data yang dihimpun tim mimoza.tv, tercatat sudah ada sepuluh tokoh Gorontalo yang telah datang ke Kantor KPU Provinsi, diantaranya Syarifudin Mobiliu, Rulli Henga, Ramli Kasim, Asrin Mosii, Ali Sucipto Sidiki (OPS), Arjun Mogulaingo, Abdullah Karim, Amiruddin, Elly Mopangga, dan Nilda Tulen.
Sementara itu, nama-nama lama seperti Rahmiyati Jahja, Abdulrahman Bachmid, AD Khally dan Dewi Sartika Hemeto yang saat ini masih aktif menjabat, belum mendatangi Kantor KPU Provinsi untuk mengambil formulir.
Saat dikonfrimasi terkait hal ini, Dewi Sartika Hemeto menyatakan siap maju kembali untuk merebut kursi DPD-RI dan bertarung melawan sejumlah nama yang saat ini sudah mengambil formulir pendaftaran. “Saya jauh-jauh hari sudah menyiapkan semuanya, baik itu syarat kelengkapan pendaftaran maupun program kerja. Saat ini sudah ada sedikitnya 8000 dukungan untuk saya maju kembali,” ungkap Dewi. (idj)
Foto : Istimewa