Jakarta, mimoza.tv – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bultangkis Seluruh Indonesia (PP-PBSI) Wiranto melantik sembilan Pengurus Provinsi (Pengprov) di Jakarta. Pengprov PBSI Maluku Utara yang sebenarnya akan dilantik juga batal hadir, karena satu dan lain hal.
Bertempat di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, sembilan Pengurus Provinsi PBSI dilantik langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Wiranto, Sabtu (10/2/2018), yang dihadiri oleh jajaran Pengurus Pusat PBSI dan pengurus daerah yang dilantik.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PP PBSI Wiranto mengatakan, satu bangsa bisa mendapatkan predikat bangsa yang terhormat apabila dia dapat melaksanakan banyak hal, seperti masalah persatuan dan kesatuan bangsanya, masalah pembangunan ekonomi yang bisa mensejahterakan rakyatnya, atau masalah kekuatan mereka dalam menyusun angkatan bersenjatanya.
“Tetapi ada aspek-aspek lain yang saya kira bisa membuat bangsa itu merasa bangga terhadap dirinya, yaitu olahraga. Dan olahraga di Indonesia yang paling populer saya kira ada 2, yakni sepakbola dan badminton atau bulutangkis,” kata Wiranto.
Menurut Wiranto, kedua olahraga tersebut betul-betul menjadi ikon publik atau masyarakat Indonesia. Dan Bulutangkis sudah menjadi kebanggaan basional sejak dulu. “Sejak kita mendirikan negara ini, badminton sudah populis dan sudah banyak melahirkan juara-juara dunia yang tidak terbilang. Dan itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus diorganisir dengan baik oleh organisasi yang solid, bertanggung jawab dan inovatif untuk menciptakan juara-juara baru,” lanjutnya.
Wiranto juga menambahkan, tugas untuk mengorganisir bibit-bibit atlit baru yang ada di daerah tidak bisa hanya dilakukan oleh pengurus yang ada di pusat, tetapi harus ada kerjasama dengan pengurus yang ada di daerah untuk mengembangkan bulutangkis yang ada di Indonesia.
Kesembilan pengurus daerah yang dilantik langsung oleh Ketua Umum PP PBSI diantaranya Pengurus Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Maluku, Banten, Bengkulu, Aceh, Lampung, dan Sulawesi Tengah. Sementara itu, Pengurus Provinsi Maluku Utara yang rencananya akan dilantik juga, berhalangan hadir. (idj)