Kota Gorontalo, mimoza.tv – Setelah melalui seleksi tes tertulis, 221 peserta seleksi petugas PPS untuk Pileg dan Pilpres 2019 mendatang, termasuk petugas PPS yang saat ini bertugas dan kembali ikut mendaftar, mengikuti seleksi selanjutnya yakni tes wawancara oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Gorontalo.
Tes tahap selanjutnya yakni tes wawancara bagi calon petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilaksanakan di Ballroom Maqna Hotel, Sabtu (24/2/2018), dilaksanakan oleh Komisi Pemiihan Umum Kota Gorontalo, yang diikuti oleh 221 peserta yang sudah mendaftarkan diri.
Saat diwawancara, Komisioner KPU Kota Gorontalo Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Solihun Ino Ischak mengatakan, seleksi bagi petugas PPS untuk Pileg dan Pilpres 2019 ini terbagi dua. Yakni petugas PPS yang saat ini bertugas untuk Pilwako 2018, dan jalur umum yang sebelumnya sudah mengikuti seleksi tes tertulis.
“Calon petugas PPS yang mengikuti seleksi untuk pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 terbagi 2 bagian, yakni yang pertama petugas PPS yang saat ini sementara bertugas untuk Pilwako 2018 sebanyak 116 orang, yang penilaiannya berbeda yakni melalui evaluasi kinerja,” kata Solihun.
Dan untuk jalur umum, lanjut Solihun, harus mengikuti seleksi wawancara yang sebelumnya sudah melewati tes tertulis yang dilaksanakan beberapa hari lalu.
Dari hasil seleksi ini, KPU Kota akan menetapkan 3 orang petugas Panitia Pemungutan Suara, yang tersebar di 50 kelurahan yang keseluruhannya berjumlah 150 orang. “Tapi nantinya kami akan mempersiapkan cadangan untuk PAW, jika sewaktu-waktu ada yang mengundurkan diri atau berhalangan,” tutup Solihun. (idj)