Kota Gorontalo, mimoza.tv – Dalam rangka membentuk agen-agen anti korupsi di kalangan mahasiswa dan menindak lanjuti kegiatan-kegiatan yang rutin dilaksanakan, Lembaga bantuan Hukum (LBH) PAKAR menggelar diskusi bersama Komisi pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PAKAR menggelar diskusi tematik dengan tema “Merawat Integritas Masa Depan Generasi Anti Korupsi” bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, Rabu (4/4/2018), bertempat di kantor LBH PAKAR di Jalan John Aryo Katili (eks jalan andalas), yang turut dihadiri oleh Plt wali kota Charles Budi Doku.
Saat diwawancara, Direktur LBH PAKAR Yakop Mahmud mengatakan, kegiatan diskusi tematik yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut dari program dan kegiatan yang sering dilakukan oleh LBH PAKAR.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran teman-teman dari Direktorat Pencegahan KPK RI, yang telah berkenan mengisi diskusi malam ini. Semoga ini menjadi spirit baru bagi para pengabdi di LBH Pakar, untuk membentuk agen-agen anti korupsi,” kata Yakop.
Dirinya juga menagatakan, komunikasi antara LBH PAKAR dengan pihak KPK RI memang sudah terjalin sejak lama. “LBH Pakar siap mendukung program KPK dalam melakukan pencegahan korupsi, para pengabdi LBH yang hadir pada malam ini siap menjadi agen agen perubahan yang siap merawat integritas untuk masa depan indonesia,” lanjut Pokay, sapaan akrabnya.
Sementara itu, pihak KPK yang diwakili oleh Ramah Handoko saat dimintai tanggapan terkait diskusi ini mengatakan, diskusi yang dilaksanakan oleh LBH PAKAR ini merupakan kegiatan yang sangat positif. “Walaupun ini acara dadakan, tapi ini kegiatan yang sangat positif. Walaupun jaringan kita dengan bang yakop itu sudah sejak tahun 2013, tapi baru kali ini bisa berkolaborasi,” kata Handoko.
Ia juga menambahkan, harus diakui keberadaan KPK hingga saat ini salah satunya faktornya adalah hubungan dengan masyarakat. Sehingga KPK ingin membangun partisipasi masyarakat dengan mengapresiasi semua kegiatan masyarakat, seperti melalui diskusi yang dilaksanakan oleh LBH PAKAR ini. (idj)