Pohuwato, mimoza.tv – Pasca penangkapan dua oknum tenaga honorer yang bertugas menjaga perbatasan antar provinsi oleh BNN Provinsi Gorontalo, Pemerintah Pohuwato akan melakukan evaluasi kembali untuk penempatan petugas penjaga perbatasan dengan melakukan tes urine.
Adanya keterlibatan dua oknum tenaga honorer yang bertugas menjaga perbatasan antara provinsi Porontalo dan Sulawesi Tengah oleh BNN Provinsi Gorontalo menjadi pelajaran bagi Pemerintah Daerah Pohuwato.
“Kami akan segera menindak lanjuti kasus tersebut, dengan melakukan evaluasi terhadap kinerja petugas perbatasan. Bahkan, seluruh petugas yang akan ditempatkan diperbatasan akan dilakukan tes urine,” kata Djoni Nento, Sekda Pohuwato.
Sebelumnya, BNN Provinsi Gorontalo berhasil mengamankan 1 bandar, 2 orang kurir dan 6 pengguna narkoba di Kecamatan Popayato, Kbupaten Pohuwato. Dan dari tangan para terduga, BNN mengamankan barang bukti berupa 14 unit telepon genggam, sabu dan alat hisap. Para terduga akan dikenakan pasal 112, 114 dan 127 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (smt)