Gorontalo, mimoza.tv – Ketua Umum Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Utara-Gorontalo, Usman Anapia, dianiaya sekelompok orang tidak dikenal, Senin (16/4/2018) malam. Ironisnya, kejadian tersebut berlangsung di rumah kediamannya, sekitar pukul 22.15 Wita.
Saat kejadian, Usman bersama beberapa orang Kader HMI Cabang Gorontalo. sedang melaksanakan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan Latihan Kader (LK-III) tingkat nasional, yang akan dipusatkan di Kotamobagu, Sulut.
Penganiayaan itu terjadi, berawal dari Ketua Badko HMI Sulut-Gorontalo, mendapatkan kuasa dari sebagian besar keluarganya untuk mengurus sengketa tanah, yang berada di Desa Tualango, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Tanah bersengketa tersebut akan dijual kepada Pemda Kabupaten Gorontalo, untuk pelebaran Sungai Limboto.
Akibatnya Usman Anapia, didatangi sekitar 10 orang tidak dikenal, di kediamannya dan langsung melakukan penganiayaan. “Mereka datang dan langsung membentak saya, kemudian langsung melakukan penganiayaan,” ujar Usman.
Tidak terima dengan perlakuan itu, Usman mendatangi SPKT Polres Gorontalo Kota, untuk melaporkan kejadian tersebut. “Saya sudah datang melapor di Polres Gorontalo Kota, dengan nomor laporan LP/189/IV/2018./SPKT/Res-Gtlo Kota, Tanggal 16 April 2018,” urainya.
Dirinya berharap, kepada pihak Kepolisian untuk memberikan keadilan hukum terhadapnya. “Sengaja saya tidak melakukan perlawanan ketika dianiaya, sebab saya yakin dan percaya terhadap hukum yang masih berpihak pada kebenaran,” ungkapnya. (*/idj)