Kota Gorontalo, mimozatv – Akhirnya persoalan polemik transportasi online dengan bentor terselesaikan, hal ini lewat mediasi dari Komisi B DPRD Kota Gorontalo.
Komisi B DPRD Kota Gorontalo pada Jumat (28/9/2018) menggelar rapat dengar pendapat, bersama pemerintah kota gorontalo, perwakilan bentor, dan grab. Terkait adanya persoalan yang terjadi antara pengemudi bentor dan transportasi online.
Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua komisi b ariston tilameo ini, mendengarkan masing masing penjelasan baik dari pemerintah kota, grab, perwakilan bentor, maupun kepolisian.
Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo Ariston Tilameo mengatakan, dalam rapat ini disepakati antara pihak pengemudi bentor dan grab. Terkait zona penjemputan penumpang.
“Alhamdulillah dalam rapat ini sudah ada kesepakatan yang terjalin antara pihak grab maupun pengemudi bentor, tentang zona penjemputan penumpang.”ujar Ariston pada mimoza.
Sementara itu dari Perwakilan bentor merasa sangat puas dengan kesepakatan yang ada, pihak bentor berharap kedepan tidak akan ada lagi perseturuan antara bentor dan grab.
“Kami menerima kesepakatan hari ini, dan siap mensosialisasikan tentang zona penjemputan penumpang sehingga tidak akan ada saling ganggu dalam menjemput penumpang.” Kata Iwan Presiden Ikatan Pengemudi Bentor.
Hal sama yang diungkapkan oleh pihak Grab gorontalo yang menerima apapun keputusan dan kesepakatan yang dikeluarkan.
“kami dari Grab Gorontalo selalu legowo dengan apapun kesepakatan yang dijalin, hal ini demi menjaga stabilitas keamanan gorontalo dan tidak akan lagi ada perseteruan antara Grab dan Pengemudi Bentor.” Ungkap Bobi Galuanta salah satu pimpinan Grab Gorontalo.(fzl)